KOMPAS.com - Jalan Liverpool menuju gelar juara Liga Inggris diadang oleh pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Seluruh pertandingan Liga Inggris, termasuk Premier League, kini tengah ditunda akibat virus yang bermula di Wuhan, China, tersebut.
Liga Inggris rencananya akan dilanjutkan pada 30 April mendatang.
Namun, hingga kini, tak kunjung ada kepastian soal kelanjutan Liga Inggris karena wabah virus corona di Eropa belum mereda.
Sebagai kandidat juara, Liverpool pun was-was, apakah Premier League musim ini dilanjutkan atau tidak.
Sebab, The Reds, julukan Liverpool, kini unggul 25 poin atas pesaing terdekat mereka, Manchester City.
Pasukan Juergen Klopp itu hanya membutuhkan dua kemenangan untuk mengunci gelar Premier League 2019-2020.
Beragam spekulasi pun mulai bermunculan. Beberapa kalangan menilai kompetisi musim ini sebaiknya dibatalkan dengan tanpa ada pemenang ataupun tim yang terdegradasi.
Akan tetapi, ada juga kalangan yang berpendapat bahwa gelar juara Liga Inggris sudah selayaknya diberikan kepada Liverpool.
Eks penyerang timnas Inggris Gary Lineker adalah satu orang yang condong ke opsi terakhir.
"Saya pikir idealnya kami ingin menyelesaikan musim ini, saya pikir itu masuk akal," ucap Gary Lineker kepada TalkSport, Senin (30/3/2020).
"Akan tetapi, situasi saat ini tak bisa diprediksi. Sulit untuk mengetahui kapan (virus corona) akan pergi," kata eks pemain Tottenham Hotspur dan Barcelona tersebut.
Gary Lineker memberi masukan, Liga Inggris sebaiknya dihelat kembali pada Juni.
"Pada Juni, mungkin sudah cukup tenang, apakah itu digelar tanpa penonton, tapi itu akan membantu menyelesaikan liga," ujar dia.
Gary Lineker menilai, orang-orang yang tidak ingin Liga Inggris musim ini dilanjutkan adalah orang-orang tidak menyukai Liverpool.
"Semua orang ingin itu (Liga Inggris dilanjutkan) terjadi, kecuali mungkin beberapa pendukung yang benar-benar tidak menyukai Liverpool," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/31/16400008/-semua-ingin-liga-inggris-dilanjutkan-kecuali-yang-tak-suka-liverpool-