Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Striker Real Madrid Kembali Dikritik karena Berkeliaran Saat Merebaknya Virus Corona

Kritik yang dilancarkan Stepanovic tidak terlepas dari kasus yang menimpa penyerang berusia 22 tahun itu.

Jovic terancam ditahan setelah kedapatan berjalan di pusat Kota Belgarde saat negara asalnya, Serbia, menerapkan aturan karantina terkait virus corona.

Dilansir dari AS, Jovic memutuskan keluar rumah untuk merayakan ulang tahun pasangannya yang diketahui sedang hamil.

Setelah mendapat teguran dan terancam dijebloskan ke penjara oleh pemerintah setempat, Jovic pun mengaku menyesal dan meminta maaf. Dia merasa telah membahayakan banyak orang di sekitarnya.

Namun, dalam permohonan maafnya, pemain bernomor punggung 18 itu mengatakan bahwa dirinya tidak diinformasikan tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan selama masa karantina.

Sebab, Jovic masih diperbolehan pergi ke toko swalayan dan apotek ketika berada di Spanyol, hal yang ternyata tidak bisa dilakukan di Serbia.

"Saya menyesal bahwa beberapa orang tidak memberi saya instruksi tentang bagaimana berperilaku saat karantina. Di Spanyol, saya diizinkan pergi ke apotek dan supermarket, hal yang tidak terjadi di sini," ujar Jovic.

"Saya meminta maaf kepada semua orang jika menempatkan seseorang dalam bahaya. Saya berharap kita bisa mengatasi ini bersama-sama," tutur dia menambahkan.

Sikap tersebut sontak menuai kritik dari banyak pihak, termasuk Stepanovic.

Pelatih yang telah menginjak usia 71 tahun itu menyayangkan sikap dan ucapan Jovic.

"Saya tidak tahu, Luka (Jovic) jelas tidak memikirkan dirinya sendiri," kata Stepanovic.

"Ketika mereka memberitahu Anda bahwa itu (berkeliaran pada saat masa karantina) adalah larangan, Anda berpura-pura tidak mengerti apa-apa!"

"Sebaiknya Anda diam, tidak bicara. Saya tidak percaya dia melakukan sesuatu seperti ini," tutur Stepanovic menegaskan.

Stepanovic memberikan kritik keras kepada Jovic karena memahami perjalanan karier sepak bola sang pemain.

Dia menceritakan momen mengharukan yang sempat dilalui Jovic dan ayahnya ketika masih meniti karier.

"Saya membaca media di Serbia dan saya tahu kehidupan seperti apa yang dia miliki, bahwa sebagai seorang anak, dia rela tidur di mobil dengan ayahnya untuk menunggu hingga latihan pagi dimulai,"

"Betapa besar pengorbanan yang dia buat, dan kemudian ini.....saya tidak percaya dengan apa yang dilakukan bocah itu untuk dirinya sendiri," kata Stepanovic.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/30/07400058/striker-real-madrid-kembali-dikritik-karena-berkeliaran-saat-merebaknya-virus

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke