Dybala Sempat Rasakan Sesak Napas Usai Dinyatakan Positif Covid-19

KOMPAS.com - Bintang Juventus, Paulo Dybala, mengaku sempat merasakan sesak napas seusai dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Dybala dinyatakan positif Covid-19 bersama kekasihnya, Oirana Sabatini, Sabtu (21/3/2020).

Pemain asal Argentina itu menjadi penggawa ketiga Juventus yang dinyatakan positif setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.

Setelah hampir satu pekan menjalani isolasi mandiri, Dybala mengaku sempat mengalami sesak napas yang merupakan salah satu gejala Covid-19.

"Beberapa hari yang lalu saya merasa tidak baik. Badan saya terasa berat setelah lima menit bergerak," ujar Dybala dikutip dari situs AFP.

"Saya kemudian harus berhenti bergerak karena saya kesulitan bernapas. Saya terengah-engah, otot-otot saya terasa sakit sehingga tidak bisa melakukan apa-apa," tutur Dybala menambahkan.

Lebih lanjut, Dybala memastikan kondisinya saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.

Dybala mengaku dalam waktu dekat akan mencoba kembali berlatih untuk menjaga kondisi fisiknya.

"Kondisi saya sekarang lebih baik setelah sempat merasakan gejala berat. Tunangan saya juga telah mengatasi gejalanya," kata Dybala.

"Sekarang saya sudah bisa berjalan dan mencoba untuk kembali berlatih. Saya sempat mencoba berlatih beberapa hari yang lalu, tapi tidak bisa karena badan saya terlalu berat," ujar Dybala menambahkan.

Secara keseluruhan, sudah ada 14 pemain Liga Italia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Sampdoria menjadi tim Serie A dengan jumlah pemain positif Covid-19 terbanyak, yakni tujuh orang.

Akibat pandemi virus corona, Perdana Menteri Giuseppe Conte memberlakukan status lockdown atau karantina nasional di Italia sejak Senin (12/3/2020).

Status itu membuat seluruh kompetisi sepak bola di Italia, termasuk Serie A, ditunda sampai 3 April 2020.

Namun, hingga saat ini, masih belum ada kepastian soal rencana Serie A kembali bergulir 3 April mendatang.