Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manuel Neuer: Pesepak Bola Harus Rela Gaji Mereka Dipotong

KOMPAS.com - Kapten timnas Jerman dan FC Bayern Muenchen, Manuel Neuer, menekankan bahwa para pesepak bola adalah kalangan dengan hak istimewa tinggi yang harus bisa menerima pemangkasan gaji di tengah pandemi virus corona.

"Pesepak bola adalah grup profesional yang sangat punya privilese, jelas bahwa kami harus menerima pemotongan gaji apabila diperlukan" tutur Manuel Neuer seperti dikutip dari SPORT.

"Bayern mempekerjakan 1000 pegawai dan lebih banyak lagi di sekitar klub yang melakukan pekerjaan penting. Kami ingin membantu mereka sebagai tim dengan gestur ini dan memberikan mereka kepastian pendapatan," ujar sang penjaga gawang.

Para pemain Bayern berkumpul di belakang kapten mereka. Skuad bermain, beserta Karl Heinz Rummenigge, Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic, dan manajer tim Oliver Kahn, menerima pemotongan gaji sebesar 20 persen.

Langkah ini bakal memastikan bahwa para pegawai Muenchen akan tetap digaji seperti normal.

Klub-klub Liga Jerman sejauh ini menunjukkan rasa solidaritas tinggi kepada sesama untuk melawan Covid-19.

Para pemain dan jajaran manajemen klub Bundesliga lain, Borussia Moenchengladbach, telah menawarkan untuk melepas sebagian gaji mereka agar membantu para staff klub di tengah penundaan kompetisi Bundesliga.

Rheinische Post melaporkan bahwa klub menghemat hingga 2 juta euro per bulan dari gestur ini.

Gladbach sudah mengatakan kalau pandemi virus corona merupakan "situasi paling sulit klub sejak 1999".

Sementara, menurut Bild, para pemain Borussia Dortmund setuju untuk memotong gaji mereka dalam skema bertahap.

Remunerasi Erling Haaland cs akan dipotong 20 persen selama laga-laga dihentikan dan gaji mereka akan dipotong 10 persen untuk laga-laga yang dimainkan di belakang pintu tertutup.

Menurut perwakilan Dortmund, gestur ini akan menyisihkan 10 juta euro alias sekitar 175 miliar rupiah untuk membantu sekitar 850 staff dan keluarga mereka di tengah situasi sulit pandemi virus corona.

Sebelum ini, para petinggi klub seperti CEO Hans-Joachim Watzke, pelatih Lucien Favre, direktur olahraga Michael Zorc telah lebih dulu memotong gaji mereka secara sukarela

Pandemi virus corona telah melumpuhkan Bundesliga dengan puluhan juta euro hilang dari laga-laga ditunda, penghasilan hak siar yang hilang, sponsor, serta penjualan tiket laga.

Penyelenggara kompetisi Liga Jerman, DFL, juga telah memberi rekomendasi untuk melanjutkan pemberhentian sementara Bundesliga dan Bundesliga 2 hingga setidaknya 30 April 2020.

Ke-36 klub anggota kedua kompetisi tertinggi Liga Jerman tersebut akan berkumpul lagi pada 31 Maret untuk membahas langkah berikut.

Rekan setim Manuel Neuer, Robert Lewandowski, dan sang istri juga menyumbang 1 juta euro atau sekitar Rp 17 miliar untuk membantu penanganan virus corona.

Bukan hanya Lewandowski, rekan setimnya yaitu Leon Goretzka dan Joshua Kimmich juga telah menyumbangkan lebih dari 1 juta euro dan melakukan penggalangan dana yang bertajuk 'We Kick Corona'.

Dari penggalangan dana untuk mengatasi Covid-19 tersebut diketahui telah terkumpul lebih dari 2,5 juta euro atau setara dengan Rp 43,6 miliar.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/26/08400028/manuel-neuer--pesepak-bola-harus-rela-gaji-mereka-dipotong

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke