Cemas Soal Corona, Gelandang Asing Persebaya Terus Jaga Komunikasi dengan Keluarga

SURABAYA, KOMPAS.com - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, mengaku cemas dengan wabah pandem virus corona yang semakin mengkhawatirkan.

Pemain asal Australia itu intens menjaga komunikasi dengan keluarganya di Australia. 

Aryn mengatakan bahwa kondisi keluarganya baik-baik saja di tengah aturan lockdown dari Pemerintah Australia yang diberlakukan dua hari lalu guna mengurangi penyebaran virus yang pertama kali berkembang di Wuhan, China, tersebut.

“Ya saya selalu berkomunikasi dengan mereka, selalu menanyakan bagaimana kondisi mereka di sana. Keluarga di sana dalam kondisi baik, mereka tetap di rumah menjaga diri dari penyebaran virus corona,” kata pemain kelahiran Perth, Australia, ini.

Aryn Williams untuk sementara waktu memilih bertahan di Surabaya.

Namun, sang pemain tetap was-was apalagi Kota Surabaya termasuk dalam kawasan zona merah penyebaran virus corona di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Aryn Williams mematuhi instruksi pemerintah dengan melakukan social distancing untuk sementara waktu.

Pemain berusia 26 tahun ini juga menambahkan bahwa dia dalam kondisi sehat dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim dokter Persebaya Surabaya .

“Kemarin tim sudah melakukan cek kesehatan kepada semua pemain bersama dokter tim. Saya dalam kondisi sehat, berusaha saja menjaga kondisi badan agar tidak sampai terkena virus corona,” tuturnya lagi.

Persebaya Surabaya memutuskan untuk meliburkan seluruh aktivitas latihan tim hingga akhir Maret 2020.

Langkah tersebut dilakukan agar para pemain terhindar dari Covid-19.

Sebagai gantinya, pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam, telah menyiapkan menu latihan untuk para pemain Bajul Ijo - julukan Persebaya.

Pelatih fisik tersebut memberikan tugas kepada para pemain untuk melakukan latihan mandiri di rumah.