Libur Jeda Kompetisi, Kalteng Putra Agendakan Gelar Uji Coba

KOMPAS.com - Pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie, berencana akan menggelar pertandingan uji coba selama jeda kompetisi Liga 2.

Eko Tamamie menggelar pertandingan uji coba tersebut terkait penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Liga 1 dan Liga saat ini diberhentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan tersebut diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait pandemi virus corona yang tengah melanda di beberapa wilayah Indonesia.

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tutur instruksi pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Terkait penundaan kompetisi, Kalteng Putra berencana akan melakukan pertandingan uji coba melawan tim yang bermain di Shopee Liga 1 2020, kasta tertinggi Liga Indonesia, Barito Putera.

Kendati demikian, pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang kembali mengomunikasikan soal laga uji coba tersebut.

"Kami memang sudah ada komunikasi untuk melaksanakan pertandingan uji coba guna mengisi libur kompetisi akibat virus corona atau Covid-19," kata Eko Tamamie dilansir dari Antara News.

"Kalau ada kabar baik saling sepakat untuk pertandingan uji coba, kami tinggal mengikuti saja apakah Kalteng Putra yang ke markas Barito Putera atau sebaliknya tim lawan yang akan bermain di markas kami," ujar pelatih Kalteng Putra.

Pelatih Kalteng Putra itu mengungkapkan bahwa laga uji coba ini bertujuan untuk melihat lini mana saja yang masih dianggap lemah dari Enggang Borneo, julukan Kalteng Putra.

"Tujuan dari pertandingan untuk mengetahui seberapa solid kekuataan lini belakang dan komunikasi antara pemain belakang dan penjaga gawang," ucap Eko Tamamie.

"Pasca-pertandingan pembuka Liga 2 Indonesia, komunikasi antara lini belakang dan penjaga gawang masih terlihat kurang bagus," tutur Eko.