Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Liga Australia Membendung Serangan Corona

MELBOURNE, KOMPAS.com - Pandemi global corona juga menyambangi Australia.

Lantaran alasan itulah, tulis laman antaranews.com, Australia menyiapkan strategi untuk membendung persebaran virus tersebut di dalam negeri.

Adalah Federasi Sepak Bola Australia (FFA) yang mengeluarkan kebijakan mulai Senin ikhwal kelanjutan laga-laga dimaksud.

"FFA melarang penonton hadir ke lokasi pertandingan pada sisa musim," kata pernyataan FFA.

Spekulasi, sebelumnya, menunjukkan bahwa laga Wellington Pheeonix Versus Melbourne Victory memaksa adanya karantina terlebih dulu.

Namun, Ketua FFA James Johnson mengatakan pertandingan antara keduanya akan dijadwal ulang usai masa karantina.

Lantas, Wellington yang asal Selandia Baru itu akan bermarkas di Australia untuk sementara waktu.

"Hal ini memungkinkan musim kompetisi berlanjut," kata James Johnson.

Johnson dalam pernyataannya juga mengatakan keputusan melanjutkan sisa musim Hyundai Liga A 2019/2020 dan Grand Final Liga W Westfield 2020 sudah dikonsultasikan dengan klub.

"Kami juga mengikuti rahan terbaru Pemerintah Federal," kata Johnson sembari mengatakan bahwa pertandingan akan digelar tanpa penonton.

Kebijakan antara Australia dengan Selandia Baru telah memaksa penangguhan Suoer Rugby.

Kompetisi Super Rugby mempertemukan tim-tim asal Australia, Selandia Baru, Argentina, dan Jepang.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/16/19394248/cara-liga-australia-membendung-serangan-corona

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke