3 Ajang Padat sejak Oktober, Keuntungan atau Ujian bagi Shin Tae-yong?

Di antaranya adalah Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala Asia U-19 2020, dan Piala AFF 2020.

Situasi tersebut membuat sang pelatih, Shin Tae-yong, diprediksi akan memiliki setumpuk agenda karena harus memastikan kesiapan timnas Indonesia yang tampil dalam tiga ajang berbeda.

Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sejatinya dijadwalkan pada Maret dan Juni 2020 resmi ditunda berkaitan dengan antisipasi penyebaran wabah virus corona.

AFC (Federasi Sepak Bola Asia) memutuskan untuk menggeser jadwal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2020 ke Oktober dan November 2020.

Pertandingan timnas Indonesia melawan tuan rumah Thailand yang dijadwalkan pada 26 Maret 2020 ditunda menjadi 8 Oktober 2020.

Demikian pula laga kandang timnas Indonesia yang awalnya digelar pada 31 Maret 2020 diubah menjadi 13 Oktober 2020.

Adapun pertandingan tandang melawan Vietnam yang sebelumnya dijadwalkan pada 4 Juni 2020 menjadi 12 November 2020.

Pada Oktober 2020, Shin Tae-yong juga disibukkan dengan ajang Piala Asia U19 2020 yang akan dihelat di Uzbekistan, 14-31 Oktober mendatang.

Ini adalah ajang yang bisa dimaknai sebagai persiapan timnas U19 Indonesia sebelum tampil di Piala Dunia U20 2021.

Indonesia masuk ke dalam pot 2 bersama Jepang, Tajikistan, dan Australia, sementara pengundian grup belum dilakukan.

Ajang ketiga yang juga akan menyibukkan Shin Tae-yong adalah Piala AFF 2020.

Piala AFF 2020 dijadwalkan menyesuaikan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang tertunda sehingga turnamen ini akan berlangsung pada 23 November hingga 31 Desember 2020.

Meski baru dimulai pada November, Shin Tae-yong diprediksi sudah menyiapkan timnas Indonesia sejak Oktober.

Dengan adanya tiga ajang timnas Indonesia yang dimulai mulai Oktober 2020, Shin Tae-yong diharapkan mampu meramu skuad terbaik timnas Indonesia.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan menilai bahwa kondisi tersebut dapat menguntungkan Shin Tae-yong yang memiliki banyak waktu untuk memilih pemain.

"Tentu menguntungkan. Dia (Shin Tae-yong) bisa melihat pertandingan Liga 1 dan memilih pemain yang dipilih," kata Iriawan, dikutip dari BolaSport.com.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun mengaku PSSI dan pemerintah secara penuh akan mendukung pelatih berusia 50 tahun tersebut.

"Kemarin komunikasi hampir tiga jam, termasuk teknik, fisik pemain, dan termasuk mental," ucapnya.

"Kami optimistis, tetapi memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, tetapi pemerintah akan mendukungnya," tutur Iwan Bule. (Bagas Reza Murti)