Erling Braut Haaland: "Feeling Good" bersama Borussia Dortmund

KOMPAS.com - Rekrutan anyar nan sangar Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, membeberkan alasannya pindah klub pada bursa transfer bulan Januari lalu.

Erling Haaland menerima pinangan Borussia Dortmund dibanding dengan klub besar lainnya seperti Manchester United atau bahkan Juventus.

Melansir dari laman Four Four Two, pemain berusia 19 tahun tersebut menjelaskan alasan dan tujuan bergabung dengan klub berjuluk The Black Yellow.

Salah satu alasan itu adalah sajian dari suporter Borussia Dortmund di tribune selatan Signal Iduna Park yang terkenal, Yellow Wall.

"Saya pernah melihat ini (Yellow Wall) sebelumnya, tentu. Tetapi mereka menunjukkan secara langsung kepadaku, semua suporter sangat luar biasa di sini," kata Haaland dikutip Four Four Two.

"Saya sudah merasa nyaman bersama Borussia Dortmund semenjak dari pandangan pertama, dan itu alasan mengapa saya di sini," ujar pemain asal Norwegia.

"Saya menyukai semua tentang klub, sejarah, orang-orang di klub dan bagaimana menjalaninya bersama mereka."

"Borussia Dortmund adalah pilihan terbaik," terang Erling Haaland menegaskan.

Ucapan itu benar adanya. Pada debut beraksi di atas rumput hijau dengan seragam Hitam Kuning, Haaland langsung membuat tiga gol atau hattrick.

Hebatnya lagi, eks Red Bull Salzburg itu mencetak hattrick sebagai pemain pengganti dan hanya membutuhkan waktu 20 menit. Ajaib.

Sementara disinggung soal Manchester United yang pernah merayunya, dia enggan berkomentar.

"Saya tak ingin berbicara soal itu. Saya akan berbicara tentang diri saya sendiri dan klub saya," kata Haaland.

"Memang selalu menyenangkan ketika banyak klub tertarik. Itu berarti Anda telah membuat suatu yang benar," tandas dia.

Haaland memiliki pergerakan yang sangat bagus. Kombinasi antara kecerdasan dan pergerakannya yang lincah, membuat dia selalu berada di tempat yang tepat untuk mencetak gol atau membantu serangan Dortmund.

Kecepatannya membuat Haaland semakin berbahaya. Dia selalu mengeksploitasi celah di pertahanan lawan sehingga dirinya tak terkejar ketika menerima umpan terobosan.

Selain itu, timing dan sudut serta arah pergerakannya membuat Haaland nyaris tak terlacak oleh barisan pertahanan lawan.

Ketika ada momen, Haaland langsung menusuk dengan akselerasinya yang membuat musuh tak punya waktu menghentikan dia.