Pesan Khusus Shin Tae-yong kepada Bek Persebaya usai TC Timnas Indonesia

Koko Ari menjadi nama yang paling disorot setelah mendapat panggilan langsung dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti TC skuad Garuda.

Sebelumnya, pemanggilan pemain timnas Indonesia sebagian besar berdasarkan rekomendasi dari Indra Sjafri selaku direktur teknik.

Adapun Shin Tae-yong hanya menunjuk enam pemain sebagai pilihannya langsung, termasuk  Koko Ari.

Pemain muda Persebaya sempat bertatap muka dengan Shin Tae-yong secara langsung.

Namun, ia mengaku tidak membicarakan kelebihan atau kekurangannya dalam mengelola bola saat bertemu dengan Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu justru membicarakan soal berat badan Koko Ari. Secara khusus, Shin Tae-yong meminta Koko Ari menambah berat badannya.

Koko Ari mengaku mendapatkan pesan dari tim pelatih timnas Indonesia untuk menambah masa otot dan berat badan seusai pulang dari pemusatan latihan.

Dengan tinggi badan 181 cm, pemain berusia 20 tahun itu hanya memiliki berat badan sekitar 66 kg.

Oleh karena itu, postur Koko Air dinilai terlalu kurus.

"Saya cuma ditanya, ‘Tinggi badanmu berapa?’ Ya, saya jawab kalau tinggi 181 sentimeter," ujar Koko Ari seperti yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persebaya Surabaya.

Tak hanya itu, ia bahkan mengaku diminta untuk menjaga pola makan dan selalu berlatih.

Shin Tae-yong juga berpesan, Koko harus menaikkan masa ototnya.

"Setelah selesai tidak ada materi khusus yang harus dijalani," katanya.

"Tetapi, saya diminta menambah massa otot, katanya masih terlalu kurus. Tidak ada target harus berapa kilogram."

Saat TC di Jakarta selama sepekan lebih, semua pemain diajarkan oleh pelatih Shin Tae-yong agar disiplin waktu, mengkonsumsi makanan sehat, dan yang lebih penting tetap melakukan latihan.

"Saya juga dapat kiriman video dari tim pelatih timnas Indonesia. Lebih banyak soal permainan di sisi flank yang sesuai posisi saya. Itu saja sih," tutur Koko Ari.

Namun dalam posisi itu, Koko Ari harus bersaing dengan Asnawi Mangkualam, Putu Gede, Ricky Fajrin, Gavin Kwan, hingga Firza Andika di timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong. (Wila Wildayanti)