Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Umuh Muchtar soal 12 Tahun Kiprahnya Sebagai Manajer Persib

Umuh kini fokus pada posisinya sebagai komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), konsorsium yang menaungi manajemen Persib.

Menurut kabar, posisi Umuh sebagai manajer Persib akan digantikan pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.

Robert akan merangkap jabatan sebagai pelatih kepala sekaligus manajer tim Persib.

Soal kiprah Umuh sebagai manajer Persib, dia sudah masuk dalam lingkup manajerial klub berjulukan Maung Bandung itu sejak tahun 2008.

Kala itu, Umuh menjabat sebagai asisten manajer Persib. Sementara peran manajer diemban oleh Alm. Jaja Sutarja.

Umuh baru naik jabatan sebagai manajer Persib pada musim 2009 dia menjabat manajer Persib sampai tahun 2019. Artinya, sudah 12 tahun Umuh berkiprah dalam lingkup manajerial Persib.

Dalam kurun waktu tersebut, tak dimungkiri bahwa Umuh banyak berjasa dalam memajukan Persib.

Dia adalah sosok yang berjasa besar menjadikan Persib sebagai tim profesional di sepak bola Indonesia.

Umuh tercatat sebagai salah satu pendiri PT PBB pada 2009. Pada awal berdirinya PT PBB, Umuh sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut).

Tidak lama Umuh mengemban posisi Dirut PT PBB, karena Umuh memilih menanggalkan jabatannya itu agar fokus dengan posisi manajer Persib.

Sementara pos Dirut PT PBB kemudian diambil alih oleh Glenn Sugita, hingga saat ini.

Loyalitas Umuh untuk Persib sejatinya tidak hanya terekam dalam 12 tahun kiprahnya berkarier dalam lingkup manajerial Persib.

Jauh sebelum itu, ketika dirinya masih berstatus sebagai Bobotoh, Umuh sudah memberikan banyak perhatian yang besar kepada Maung Bandung.

Dia dikenal sebagai sosok Bobotoh yang loyal kepada Persib. Tidak segan, Umuh pun kerap kali memberikan bonus uang kepada pemain dengan uang pribadinya.

"lima atau enam tahun sebelum saya jadi wakil manajer itu kan Persib pendanaannya masih pakai uang APBD. Saya masih sebagai Bobotoh waktu itu," kata Umuh.

"Kalau dana APBD itu belum cair, biasanya saya yang talangin. Ya, saya ikhlas untuk Persib. Tidak ada ambil untung, asal kembali utuh meskipun berapa lama itu," sambung dia.

Dalam 12 tahun menjabat sebagai manajer Persib, tentu ada banyak kenangan manis yang dia rasakan. Paling monumental adalah momen saat Persib mampu menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Medio 2014 hingga 2015 memang menjadi masa keemasan Persib. Pasalnya, setelah menjuarai LSI 2014, Persib kembali menjadi kampiun pada ajang Piala Presiden 2015.

Piala Presiden saat itu digelar sebagai turnamen pengganti kompetisi saat sepak bola Indonesia terkena sanksi pembekuan dari FIFA.

Selain prestasi berupa gelar juara, Umuh juga mengungkapkan kenangan indahnya bersama sejumlah pemain.

Diakui Umuh memiliki kedekatan dengan sejumlah pemain Persib seperti Atep dan Hariono, yang saat ini sudah berstatus sebagai mantan pemain Persib.

"Saya terus terang ada atep, Hariono, idola dari dulu juga, banyak ya yang lain juga," tegas Umuh.

Dengan sosok Makan Konate pun, Umuh memiliki kedekatan. Konate merupakan salah satu pemain yang berkontribusi besar saat membawa Persib meraih gelar juara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

Hanya saja, Konate memilih hengkang dari Persib pada pertengahan tahun 2015. Saat itu, dia memilih untuk berkarier bersama klub asal Malaysia Terengganu Team. 

Pada musim 2018, Konate sejatinya kembali berkarier di Indonesia. Namun pada saat itu dia tidak kembali ke Persib, namun memilih bermain untuk Sriwijaya FC.

Setelah membela panji Sriwijaya FC, Konate sempat bermain untuk Arema FC dan kini memperkuat Persebaya Surabaya. 

Walau sudah berpisah dengan Persib, Umuh mengaku masih menjalin hubungan baik dengan Konate.

Bahkan Umuh mengaku hampir bisa mengembalikan Konate ke Persib pada awal musim 2020. Akan tetapi, rencana tersebut gagal terwujud karena berbagai sebab.

"Asing saya apapun juga sama Konate, saya sampai saat ini sama Konate masih berhubungan sama saya," ungkap Umuh.

"Kecuali dengan agennya, Mamadou, Konate tidak punya dosa, dalangnya Mamadou. Saya sudah deal, udah OK, telepon telepon hilang, banyak marah saya sama dia," tegas dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/02/26/20250678/cerita-umuh-muchtar-soal-12-tahun-kiprahnya-sebagai-manajer-persib

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke