Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSG Vs Monaco, Neymar Puji Formasi Empat Penyerang Tuchel

KOMPAS.com - Neymar memuji formasi empat pemain menyerang yang diterapkan oleh pelatih Thomas Tuchel pada laga Paris Saint-Germain (PSG) vs AS Monaco, Senin (13/1/2020) dini hari WIB.

Duel PSG vs Monaco dalam lanjutan pekan ke-20 kompetisi Ligue 1, kasta tertinggi Liga Prancis, berakhir dengan skor imbang 3-3.

Dalam pertandingan tersebut, Neymar berhasil mencetak dua gol pada menit ke-3 dan ke-42. Satu gol PSG lainnya lahir lewat gol bunuh diri gelandang AS Monaco, Fode Ballo Toure (24').

Sementara itu, tiga gol Monaco masing-masing disumbangkan oleh Gelson Martins (7'), Wissam Ben Yedder (13'), dan Islam Slimani (70').

Meski gagal membawa PSG maraih kemenangan, Neymar tetap memuji keputusan Tuchel yang menurunkan empat pemain dengan karakter menyerang dalam laga tersebut.

Dalam laga kontra Monaco, Tuchel dengan berani memainkan duet Kylian Mbappe dan Mauro Icardi sebagai ujung tombak kembar di lini depan.

Sebagai pendukung duet Mbappe-Icardi, Tuchel menempatkan Neymar dan Angel Di Maria di kedua sisi sayap.

Keberanian Tuchel memainkan skema super ofensif mendapat pujian dari Neymar.

"Kami mencetak tiga gol, jadi saya pikir (formasi) itu berjalan dengan baik," kata Neymar, dikutip dari laman BeSoccer, Senin (13/1/2020).

Namun, di sisi lain, pemain asal Brasil itu juga menyebut taktik empat penyerang tersebut harus disempurnakan kembali.

Sebab, dengan empat pemain bertipe menyerang, pertahanan PSG menjadi mudah untuk dieksploitasi lawan.

"Kami memiliki kualitas dan kami mengetahui itu," kata Neymar.

"Saya pikir kalian melakukan kesalahan dengan mempertanyakan hal lain dan saya memberikan jawaban," imbuh Neymar ketika menjawab pertanyaan awak media seusai laga kontra Monaco.

Selain memuji keputusan Tuchel yang menerapkan strategi menyerang, Neymar juga menyadari bahwa pertandingan menghadapi Monaco bukanlah laga mudah.

"Pertandingan ini sangat sulit karena mereka juga memiliki tim yang berkualitas," ucap Neymar.

"Namun, itu adalah ujian yang bagus dan kami merasa bahagia," tambah Neymar.

"Ini bukan pertandingan terbaik kami di musim ini, tetapi kami akan terus memperbaikinya setiap saat," tegas penyerang berusia 27 tahun tersebut.

Hasil imbang 3-3 yang diraih PSG ketika menjamu Monaco memang tidak terlalu berpengaruh pada posisi tim berjuluk Les Parisiens itu di papan klasemen sementara Ligue 1 Prancis.

Hingga pekan ke-20, PSG masih kokoh di puncak klasemen Ligue 1 Perancis dengan koleksi 46 poin dari 19 pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/13/17300008/psg-vs-monaco-neymar-puji-formasi-empat-penyerang-tuchel

Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke