SURABAYA, KOMPAS.com - Ada hal menarik di pertandingan bertajuk "Forever Game" uji coba Persebaya Surabaya vs Persis Solo di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Dalam laga Persebaya vs Persis yang berakhir 4-0 untuk kemenangan tuan rumah itu, sang wasit tampak memasang kamera GoPro di dada.
Media Officer Persebaya, Nanang, menjelaskan bahwa pemasangan kamera di dada wasit tersebut merupakan inisiatif panpel Persebaya yang bertujuan untuk mengedukasi Bonek dalam melihat jalannya pertandingan dari sudut pandang wasit.
"Pemasangan kamera GoPro tersebut tidak terkait dengan VAR atau apa. Kami ingin memberikan tayangan bagaimana jalannya pertandingan dari sudut pandang wasit kepada Bonek," kata Nanang.
Lebih lanjut, menurut Nanang, apabila teknologi tersebut diterapkan dalam laga resmi dapat membantu pengawas pertandingan untuk melihat peristiwa yang terjadi saat pertandingan dari sudut pandang wasit.
"Itu sebenarnya bisa membantu match commissioner di luar pertandingan untuk melihat siapa yang berbuat buruk dan siapa yang berbicara segala macam saat pertandingan," tutur Nanang.
Nanang juga menjelaskan bahwa hal tersebut adalah inisiatif dari pihak panpel Persebaya Surabaya yang terinspirasi dari laga di luar negeri yang telah menerapkan teknologi tersebut.
"Kalau saya rasa di Indonesia belum ada, tetapi kalau di luar negeri sudah ada yang menerapkan hal tersebut."
"Kami terinspirasi dari luar negeri dan pemasangan kamera tersebut tidak menganggu kinerja wasit di lapangan," ucap Nanang.
Hasil dari rekaman kamera yang terpasang di dada wasit itu tidak serta merta dapat diakses melalu siaran langsung atau streaming yang disaksikan oleh penonton.
Hasil rekaman akan masuk ke panpel terlebih dahulu dan akan dilihat secara detail peristiwa yang terjadi di lapangan sebelum nantiya video tersebut ditayangkan.
"Ini masih buat trial saja, untuk lihat hasilnya seperti apa, lihat di YouTube Official Persebaya Surabaya," kata Nanang.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/13/08200098/persebaya-vs-persis-penjelasan-soal-adanya-kamera-di-dada-wasit