Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dominasi Tak Terbantahkan Marc Marquez di MotoGP Satu Dekade Terakhir

KOMPAS.com - Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, secara tak terbantahkan menjadi pebalap terakhir sepanjang satu dekade terakhir.

Hal tersebut terlihat dari statistik di situs Motociclismo.

Situs asal Spanyol itu mengompilasi hasil-hasil sepanjang MotoGP 2011-2019 dengan perolehan poin seperti sekarang (25 poin bagi sang pemenang, 20 bagi runne up, 16 peringkat ketiga dan seterusnya sampai peringkat ke-15.

Perihal perolehan poin, Marc Marquez membuka jarak signifikan dari para rider MotoGP lain.

Sepanjang dekade terakhir, Marc Marquez mengoleksi 2275 poin di Kejuaraan Dunia MotoGp terbanyak dari semua peserta lain dalam periode tersebut.

Rider Repsol Honda ini mengungguli Jorge Lorenzo (2065 poin), Valentino Rossi (1988 poin), dan Andrea Dovizioso (1881 poin).

Secara gelar juara, Marquez tak terbantahkan dengan enam kali menjadi juara dunia selama satu dekade terakhir diikuti oleh Jorge Lorenzo (2).

Andrea Dovizioso tiga kali menjadi runners up di Kejuaraan Dunia MotoGP begitu pula Valentino Rossi.

Marc Marquez juga unggul jauh dari ke-91 pebalap yang berpartisipasi di MotoGP dalam satu dekade terakhir.

Sebanyak 69 dari 91 pebalap tersebut berhasil mencatatkan poin, 26 berhasil naik ke podium, 19 rider mencatatkan lap tercepat, 16 melaju ke pole position, dan 13 pebalap menjadi pemenang suatu seri MotoGP.

Marc Marquez merengkuh 56 kemenangan sepanjang 10 tahun terakhir, jauh lebih banyak dari para rider lain.

Jorge Lorenzo menyusul di peringkat kedua dengan 33 kemenangan dan Dani Pedrosa (19) serta Casey Stoner (13) berada di belakangnya.

Marquez juga mencatatkan 95 podium, mengungguli Jorge Lorenzo (80), Dani Pedrosa (65), serta Valentino Rossi (60).

Marc Marquez pun menjadi raja kualifikasi dengan 62 pole position, diikuti lagi-lagi oleh Jorge Lorenzo (27), Casey Stoner (17), lalu Dani Pedrosa (14).

Selain itu, Marquez mencatatkan 56 fastest lap sepanjang dekade terakhir, jauh lebih banyak dari para pesaingnya, Dani Pedrosa (22) serta Jorge Lorenzo (21).

https://bola.kompas.com/read/2020/01/03/15095628/dominasi-tak-terbantahkan-marc-marquez-di-motogp-satu-dekade-terakhir

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke