Gagal Rekrut Haaland, Man United Tak Perlu Beli Striker Baru Lagi

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai timnya tidak membutuhkan striker baru setelah gagal mendatangkan Erling Braut Haaland.

Usaha Manchester United untuk merekrut bomber RB Salzbrg, Erling Braut Haaland, berujung kegagalan.

Segala negosiasi yang dikabarkan telah mencapai kata sepakat, nyatatanya tidak terwujud setelahnya.

Sang pemain lebih memilih melanjutkan karienya di Jerman bersama Borussia Dortmund.

Haaland datang ke Dortmund dengan biaya transfer yang cukup mahal, yakni 78 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).

Dana tersebut terdiri dari 20 juta euro (Rp 311 miliar) untuk menebus klausul pelepasan Haaland dari RB Salzburg.

Kemudian, 15 juta euro (Rp 233 miliar) untuk kompensasi agen sang pemain, Mino Raiola,

Jumlah itu masih ditambah 10 juta euro (Rp 155 miliar) lagi untuk ayah Haaland.

Kendati gagal mendapatkan buruan utamanya itu, Ole Gunnar Solskjaer tidak meratapinya.

Solskjaer menilai lini depan Man United saat ini sudah padu.

Menurutnya, tambahan pemain baru tidak begitu penting bagi Solskjaer.

"Tidak ada gunanya membawa pemain baru hanya untuk memperbaiki hasil selama empat bulan, tetapi di satu sisi bisa merusak persatuan tim," kata Solskjaer, seperti dilansir dari BBC.

"Persatuan tim dan hubungan antar-pemain menjadi hal paling penting saat ini," ujar Solskjaer menambahkan.

Lini depan Man United musim ini diisi oleh barisan penyerang belia, yakni Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood.

Mereka sempat kesulitan mencetak gol pada awal musim Liga Inggris.

Namun, memasuki pertengahan musim, ketiganya mulai menunjukkan tajinya.

Total, trio Martial-Rashford-Greenwood, sudah mencatatkan 22 gol.

Jumlah tersebut lebih dari setengah gol Man United di Liga Inggris musim ini, yakni 32 gol (hingga pekan ke-20).