Laga yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019) malam WIB, berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSIS.
Dua Gol tim berjulukan Mahesa Jenar dicetak oleh Bruno Silva (45') dan Hari Nur Yulianto (90+4').
Kekalahan Semen Padang di laga itu sekaligus membuat klub berjulukan Kabau Sirah terdegradasi.
Semen Padang tertahan di zona degradasi setelah hanya mampu mengumpulkan 31 poin dari 32 laga yang telah dijalani.
Permohonan maaf itu dirinya ucapkan pada sesi konferensi pers pasca-laga kontra PSIS Semarang.
"Pertama, selamat untuk PSIS. Kedua, mohon maaf kepada para pendukung Semen Padang karena kekalahan ini," ucap Almeida.
Terlepas dari kekalahan tersebut, sang pelatih tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
"Kami menunjukkan permainan yang baik, terus berusaha hingga akhir," ujarnya.
"Perjuangan di laga ini merupakan bentuk penghargaan kami terhadap klub. Kami bangga kepada tim ini," tutur Almeida.
Poin serupa juga disampaikan bek Semen Padang, Muhammad Rifqi.
Sang pemain mengklaim bahwa para pemain sudah menampilkan permainan maksimal.
"Hari ini kita sudah memberikan yang terbaik, semua yang bisa kami buat supaya bisa bertahan (di Liga 1)," tutur Rifqi.
Pada dua laga terakhir di Liga 1, Semen Padang akan menghadapi Borneo FC dan Persela Lamongan.
Namun, hasil dari sisa dua laga itu tidak akan memengaruhi status Semen Padang di Liga 1 2019.
Semen Padang tertinggal sembilan poin dari penghuni zona aman, Persela Lamongan.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/14/10400018/terdegradasi-dari-liga-1-pelatih-semen-padang-mohon-maaf