Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Madura United Vs Persebaya Surabaya, Diwarnai Kartu Merah, Bajul Ijo Menang

KOMPAS.com - Lima gol tercipta dalam Derbi Suramadu antara Madura United vs Persebaya Surabaya berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 2-3.

Laga Madura United vs Persebaya Surabaya tersebut berlangsung di Gelora Bangkalan pada Senin (2/12/2019).

Derbi Suramadu tersebut merupakan laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-30.

Persebaya Surabaya lebih dulu unggul lewat gol David da Silva pada babak pertama. Tepatnya pada menit ke-16.

Pada babak kedua, Madura United sempat berbalik unggul dengan membuat dua gol dari dua pemain berbeda.

Mereka adalah Aleksandar Rakic (52') dan pemain pengganti, Alberto Goncalves (59').

David da Silva kembali membuat gol sekaligus menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-82.

Irfan Jaya akhirnya keluar sebagai pahlawan dengan mencetak gol kemenangan bagi Persebaya Surabaya pada menit ke-88.

Derbi Suramadu ini sempat diwarnai kartu merah yang diberikan oleh wasit ke Greg Nwokolo setelah penyerang Madura United itu melakukan protes keras yang tak pantas.

Jalannya Pertandingan Madura United vs Persebaya Surabaya:

Madura United dan Persebaya Surabaya langsung menggencarkan serangannya pada awal babak pertama.

Persebaya lebih banyak membangun serangan lewat sisi kirinya dalam 10 menit awal pertandingan.

Menit ke-11, Diogo Campos membuat gertakan kepada kiper Muhammad Ridho lewat tendangan bebas dari sisi kiri penyerangan Persebaya.

Tendangan Diogo Campos mengarah ke gawang langsung, tetapi bisa dihalau oleh Muhammad Ridho.

David Da Silva berhasil membuka keunggulan sementara setelah membuat gol pada menit ke-16.

Berawal dari blunder bek Madura, Alfath Fathier yang kehilangan bola dan dicuri Diogo Campos.

Campos langsung mengoper bola ke Rendi Irwan Saputra yang ada di tengah. Dua pemain belakang Madura melawan tiga penyerang Persebaya saat itu.

Rendi yang membawa bola memilih untuk menendangnya sendiri, tetapi masih bisa diblok oleh bek Ante Bakmaz.

Bola pun memantul ke arah kaki David da Silva. Tanpa pikir panjang dia menyontek si kulit bulat dan sukses menjadi gol.

Madura United mendapat peluang emas lewat tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti Persebaya.

Diego Assis yang turun sebagai penendang masih belum berhasil karena tendangannya mengarah ke pagar hidup yang dibuat Persebaya.

Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya pun bertahan hingga istirahat antara babak pertama dan kedua.

Dengan kondisi tertinggal, Madura United bermain menekan pada awal babak kedua.

Serangan demi serangan lewat sektor kanan dani kiri terus digeber Muhammad Ridho cs.

Usaha Madura United akhirnya bertuah gol manis dari Aleksandar Rakic seusai memenangi duel dengan kiper Miswar Saputra.

Gol Rakic berawal dari umpan terobosan Slamet Nurcahyo dari sisi tengah. Skor imbang menjadi 1-1 sejak menit ke-53.

Semenjak skor seri tersebut, permainan makin memanas. Kedua tim bermain dengan terbuka. Jual beli serangan berkali-kali terjadi.

Tuan rumah akhirnya berhasil unggul pada menit ke-60 setelah gol cantik pemain pengganti, Alberto Goncalves.

Beto, sapaan akrabnya, mendapat umpan dari David Laly dan dikontrol dengan dada sehingga membuat bola melambung di atasnya.

Tanpa pengawalan, Beto menceploskan bola tendangan memutar sebelum si kulit bulat menyentuh ke tanah. Skor berbalik unggul untuk Madura United 2-1.

Jelang menit ke-80, penyerang Madura United, Greg Nwokolo diusir oleh wasit karena protes keras yang dia lakukan.

Wasit pun langsung memberi kartu merah tanpa memberi peringatan lebih dulu.

Bermain 10 pemain, Madura United langsung kebobolan pada dua menit berikutnya.

David da Silva kembali membuat gol keduanya setelah mendapat bola liar tendangan Irfan Jaya yang diblok oleh kiper Muhammad Ridho.

Unggul pemain, Persebaya terus menggencarkan serangannya. Irfan Jaya muncul sebagai pahlawan.

Irfan Jaya mencetak gol pada menit ke-88 berkat kerja sama umpan satu dua dengan Rendi Irwan Saputra.

Empat menit tambahan waktu tidak bisa dimanfaatkan oleh Madura United untuk menyamakan kedudukan. Skor bertahan 2-3 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya Surabaya.

Daftar Susunan Pemain:

Madura United (4-3-3): 20-Muhammad Ridho (PG), 6-Andi Andika Rama, 28-Ante Bakmaz, 23-Kadek Raditya Maheswara, 22-Marckho Merauje, 8- Diego Assis, 4-Asep Berlian, 10-Slamet Nurcahyo (11-Greg Nwokolo 54'), 16-Alfath Fathier (90-Alberto Goncalves Da Costa 35'), 9-Aleksandar Rakic, 91-David Laly.

Cadangan: 88-atria Tama Hardianto(PG), 2-Guntur Ariyadi, 11-Greg Nwokolo, 19-Moch Kevy Syahertian, 70-Dhimas Bagus Pangestu, 87-Gufroni Al Maruf, 90-Alberto Goncalves Da Costa.

Pelatih: Rasiman

Persebaya Surabaya (4-3-3): 33-Miswar Saputra (PG), 14-Ruben Sanadi, 29-Mokhamad Syaifudin, 23-Hansamu Yama Pranata (5-Otavio Dutra 62'), 22-Abu Rizal Maulana, 28-Aryn Williams, 12-Rendi Irwan Saputra, 96-Muhammad Hidayat, 90-Diogo Campos, 7-David Silva, 17-Elisa Basna.

Cadangan: 83-Imam Arief Fadillah (PG), 2-Novan Sasongko, 5-Otavio Dutra, 6-Misbakus Solikin, 27-Fandi Eko Utomo, 41-Irfan Jaya, 88-Muhammad Alwi Slamat.

Pelatih: Aji Santoso

https://bola.kompas.com/read/2019/12/02/20341808/madura-united-vs-persebaya-surabaya-diwarnai-kartu-merah-bajul-ijo-menang

Terkini Lainnya

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke