Dalam kombinasi tiga sesi FP di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Jumat (29/11/2019), Awhin Sanjaya menempati peringkat terbaik untuk skuad AHRT. Dia berada di urutan kedelapan, terpaut 1,118 detik dari pebalap teratas untuk tiga sesi tersebut.
Di bawah Awhin, berturut-turut ada Irfan Ardiansyah (posisi kesembilan) dan Lucky Hendriansya (10).
Pebalap Indonesia yang membela tim Bike Corner SYS KYT Racing Team, Rafid Topan Sucipto, mendominasi latihan bebas ini. Dia menempati urutan teratas dengan catatan fastest lap 1 menit 53,039 detik ketika melahap satu putaran lintasan dengan panjang 4.554 meter tersebut.
Sementara itu pesaing Irfan dan Ahwin dalam perebutan gelar juara ARRC 2019, Andy Muhammad Fadly, berada di urutan ketujuh. Pebalap tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing tersebut terpaut 0,780 detik dari Rafid Topan.
Ini tentu saja menjadi sinyal waspada untuk AHRT dalam usahanya meraih hat-trick ARRC kelas AP 250cc.
Ya, Andy Muhammad dan Irfan saat ini menempati posisi teratas klasemen sementara ARRC 2019 kelas AP 250cc. Keduanya sama-sama meraih 176 poin dari enam seri yang sudah dilalui.
Meski demikian, Irfan berhak menduduki puncak klasemen karena unggul jumlah podium. Dari enam seri atau 12 balapan yang sudah dilalui, Irfan tujuh kali naik podium sedangkan Andy enam kali.
Sementara itu Awhin menempati peringkat ketiga. Dia menjadi ancaman serius bagi Irfan dan Andy karena hanya terpaut 14 poin dari mereka.
Namun, fakta tersebut bukan sebuah hal yang menakutkan bagi AHRT. Manager motor sport AHM, Rizky Christianto, menegaskan bahwa mereka memiliki strategi dalam menghadapi rangkaian sebuah seri balapan.
"Ada beberapa strategi yang biasa kami lakukan. Pada tahap pertama, kami tidak terlalu nge-push pebalap untuk cari waktu tetapi lebih kepada penyetelan awal. Bagaimana supaya pebalap nyaman dengan pengesetan dan sirkuit," ujarnya.
"Nanti pada hari Sabtu kami fokus menghadapi kualifikasi dan balapan (Sabtu dan Minggu)," tambah Rizky.
Itu artinya, AHRT bakal menerapkan strategi baru saat melakoni kualifikasi AP250 pada Sabtu (30/11) pagi pukul 08-50 WIB-09.20 WIB, sebelum tampil pada Race 1 (10 lap) pada puku 14.00 WIB.
Race 2 AP250 akan berlangsung pada Minggu (1/12/2019) pukul 14.05 WIB.
Nah, dua balapan tersebut sangat krusial bagi Irfan dan Awhin dalam upaya membawa AHRT meraih hat-trick ARRC. Jika mereka bisa finis di depan Andy, maka AHRT dipastikan meraih gelar event ini dalam tiga tahun berturut-turut.
Pada dua edisi terakhir ARRC, AHRT selalu menjadi jawara kelas AP250. Setelah Gerry Salim juara pada musim 2017, giliran Rheza Danica Ahrens, yang musim ini tampil pada kelas Super Sports 600cc, menjadi juara pada 2018.
Hasil kombinasi FP1, FP2, FP3 AP 250cc (10 besar):
1. Rafid Topan Sucipto (Indonesia/Bike Corner SYS KYT Racing Team)
2. Piyawat Patoomyos (Thailand/AP Honda Racing Thailand), gap: 0,118 detik
3. Muklada Sarapuech (Thailand/AP Honda Racing Thailand), gap: 0,155 detik
4. Tatchakom Buasri (Thailand/AP Honda Racing Thailand), gap: 0,467 detik
5. Reynaldo Chrisantho Ratukore (Indonesia/Onexox TKKR SAG Team), gap: 0,738 detik
6. Aiki Iyoshi (Jepang/Manuel Tech KYT Kawasaki Racing), gap: 0,774 detik
7. Andy Muhammad Fadly (Indonesia/Manuel Tech KYT Kawasaki RAcing), gap: 0,780 detik
8. Awhin Sanjaya (Indonesia/Astra Honda Racing Team), gap: 1,118 detik
9. Irfan Ardiansyah (Indonesia/Astra Honda Racing Team), gap: 1,297 detik
10. Lucky Hendriansya (Indonesia/Astra Honda Racing Team), gap: 1,412 detik
https://bola.kompas.com/read/2019/11/29/17365368/hasil-latihan-bebas-arrc-2019-di-buriram-sinyal-waspada-bagi-ahrt