Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadiah Cair Lebih Cepat, Satria Muda dan Hangtuah Apresiasi Panitia Piala Presiden Basket 2019

Keduanya memuji pihak penyelenggara yang dinilai memiliki profesionalitas dan komitmen tinggi dalam menyelenggarakan turnamen basket.

Hal tersebut disampaikan pihak Satria Muda dan Amartha Hangtuah setelah hari ini, Selasa (26/11/2019), hadiah untuk masing-masing pemenang sudah diselesaikan oleh pihak panitia.

Padahal, awalnya, hak-hak dari para pemenang dijanjikan selesai dalam waktu tiga hari setelah laga final, Sabtu (24/11/2019).

"Kami cukup kaget dan senang juga menerima pembayaran hadiah lebih cepat satu hari dari yang dijanjikan. Komitmen dari panitia cukup tinggi dengan segera membayarkan uang hadiah kepada pemenang turnamen Piala Presiden Basket 2019," kata Manajer Satria Muda, Riska Natalia, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

"Harapan kami, turnamen seperti ini bisa berlanjut dan menjadi agenda tahunan dan menjadi turnamen bergengsi di antara klub basket profesional untuk bisa saling lebih berkompetisi. Dengan menjadi agenda tahunan, itu akan memberi kesempatan kepada klub untuk mempersiapkan diri," katanya.

Tidak hanya Riska, Manajer Amartha Hangtuah, Ferry Jupri, juga memberikan apresiasi kepada panitia Piala Presiden Basket 2019.

Dia berharap turnamen Piala Presiden Basket yang baru kali pertama digelar itu bisa dijadikan standar penyelengaraan ajang-ajang bola basket lainnya di tingkat nasional.

"Saya berharap Piala Presiden Basket 2019 bisa jadi standar ajuan penyelenggaran event olahraga basket nasional. Ada sedikit masukan, promosinya bisa lebih ditingkatkan dan setiap game bisa ada live streaming," kata Ferry.

"Saya salut juga, hadiah dijanjikan akan dibayarkan hari Rabu, tetapi ternyata bisa terealisasi lebih cepat. Ini menunjukkan tingkat profesional yang tinggi. Salut buat Pak Ara (Maruarar Sirait) sebagai SC (Steering Committee) bisa pegang komitmen," katanya.

Piala Presiden Basket 2019 sendiri memang baru kali pertama digelar. Satria Muda sebagai juara berhak atas hadiah Rp 150 juta, Amartha Hangtuah sebagai runner-up diganjar Rp 100 juta.

Adapun dua tim peringkat ketiga dan keempat, yaitu Pelita Jaya Pertamina dan Satya Wacana Salatiga, masing-masing mendapat Rp 75 juta dan Rp 50 juta.

"Saya mohon maaf jika pembayaran hadiah pemenang tidak sesuai waktu yang dijanjikan. Awalnya kami menjanjikan tiga hari, tetapi pelaksanaannya hadiah sudah diterima masing-masing pemenang lebih cepat satu hari dari janji kami," seloroh Maruarar, terkait pemberian hadiah bagi para pemenang.

"Kami ingin mencontoh bagaimana Presiden Jokowi dan Pak Erick Thohir ketika mengapresiasi bonus kepada para atlet berprestasi di Asian Games 2018. Bonus sudah sampai kepada atlet di saat keringat mereka belum kering. Itu contoh yang kami coba jalankan juga," katanya.

Meski baru kali pertama digelar, animo Piala Presiden Basket 2019 sangat tinggi, apalagi ketika laga final berlangsung di GOR Sritex, Solo, Sabtu (24/11/2019).

Selain dipadati penonton, turut hadir juga tamu spesial, yaitu cucu pertama Presiden Jokowi, Jan Ethes Srinarendra, dan sang ayah, Gibran Rakabuming Raka.

Jan Ethes menambah meriah laga final tersebut. Cucu Presiden Jokowi berusia tiga tahun itu menjadi perhatian penonton dan masyarakat sekitar untuk selfie atau berfoto bersama. 

"Kami sangat bersyukur penyelenggaraan turnamen Piala Presiden Basket 2019 berjalan dengan baik dan sukses. Terima kasih kepada masyarakat Solo yang telah menyambut kami dengan sangat hangat. Terima kasih kepada para sponsor atas dukungan dan kepercayaan kepada kami," kata Ketua Organizing Committee (OC) Cahyadi Wanda.

Penyelengaraan Piala Presiden Basket 2019 tak berbeda dengan perhelatan Piala Presiden sepak bola yang sudah berlangsung selama empat edisi, yaitu sama sekali tidak menggunakan uang negara dan menggandeng lembaga audit berkredibilitas PricewaterhouseCoopers (PwC).

https://bola.kompas.com/read/2019/11/26/18513478/hadiah-cair-lebih-cepat-satria-muda-dan-hangtuah-apresiasi-panitia-piala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke