Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Liga 2, Persik Kediri Menang berkat Gol pada Akhir Laga

KOMPAS.com - Persik Kediri menjadi juara Liga 2 2019 setelah memenangi partai final melawan Persita Tangerang.

Lima gol terjadi dalam laga final Liga 2 antara Persita vs Persik yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (25/11/2019).

Macan Putih, julukan Persik Kediri, keluar sebagai pemenang setelah menang dengan skor 3-2 atas Persita Tangerang.

Tiga gol Persik Kediri dicetak oleh Risna Prahalabenta pada menit ke-10), Sandrian (13') dan Wimba Sutan (90+1').

Sedangkan dua gol Persita disumbangkan oleh M Roby (23') dan Sirvi Arfani (37').

Gol Sirvi Arfani sekaligus membuat namanya berada di puncak daftar top skor Liga 2 musim ini.

Total, Sirvi mencetak 14 gol untuk Persita Tangerang.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan Persita vs Persik berjalan alot sejak awal laga. Kedua tim saling mengencarkan serangannya.

Persita Tangerang memang banyak mendominasi penguasaan bola pada 10 menit awal.

Sedangkan Persik kerap melakukan serangan balik cepat yang membuat pemain belakang Persita kocar-kacir.

Pada menit ke-9, Persik mencoba menyerang lewat sisi kiri penyerangan.

Kapten Persita, Egi Melgiansyah, yang mencoba menghadang malah membuat pelanggaran.

Wasit pun memberi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti untuk Persik.

Bek Persik, Risna Prahalabenta, yang menjadi eksekutor berhasil menjebol gawang Persita yang dijaga oleh Annas Fitranto.

Persik memimpin 1-0 pada awal pertandingan.

Tak butuh waktu lama, Persik memperlebar jarak keunggulan menjadi 2-0 atas Persita.

Kali ini lewat kerja sama apik umpan matang Krisna Bayu Otto dari sisi kiri penyerangan dan penyelesaian manis penyerang Persik, Sandrian.

Tertinggal dua gol tidak membuat nyali Persita menciut.

Sebaliknya, Persita terus menguasai bola dengan tenang. Pada menit ke-23, usaha mereka berbuah gol.

Lewat skema bola mati, bek M Roby menjebol gawang Persik yang dijaga Fajar Setya Jaya.

Skor berubah menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Persik.

Laga sempat memanas pada menit ke-31 ketika ada perselisihan antara bek Persik, Moh Edo Febriansyah dan penyerang Persita, Aldi Al Achya. Wasit memberikan kartu kuning kepada kedua pemain tersebut.

Persita bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-37. Penyerang Persita, Sirvi Arfani, sukses mencetak gol.

Skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum.

Pada babak kedua, tempo cepat masih ditampilkan oleh kedua tim sejak kick-off.

Namun saat babak kedua sudah berlangsung 15 menit, tempo permainan mulai menurun.

Meski demikian, setiap serangan yang dibuat oleh kedua tim sangat berbahaya.

Menit ke-80, kiper Persita, Annas Fitranto, menggagalkan dua peluang Persik.

Pertama, sundulan Bayu Otto berhasil dia tepis dengan tangan kanan.

Peluang kedua, Annas berhasil membuang bola sebelum kapten Persik, Faris Aditama, menendang bola dengan sempurna.

Persik akhirnya mencetak gol ketiga sekaligus gol kemenangan pada tambahan waktu babak kedua, tepatnya menit ke-90+1.

Pemain pengganti Persik, Wimba Sutan Fanosa, keluar sebagai pahlawan.

Berawal dari tendangan Moh Edo Febriansyah yang sempat dihalau oleh kiper Annas Fitranto. Bola tetap bergulir ke arah gawang.

Pemain Persita, Zikri Akbar, mencoba membuang bola. Namun, bola sapuannya justru membentur Wimba yang berada di belakangnya.

Bola tendangan Zikri Akbar membentur lutut Wimba dan balik mengarah melewati garis gawang Persita. Skor berubah 3-2 untuk kemenangan Persik.

Daftar susunan pemain

Persita Tangerang: 23-Annas Fitranto (PG), 21- Amarzukih (Rio Ramandika 20'), 16-Muhamad Roby, 55- Novrianto, 27-Zikri Akbar, 66-Asri Akbar, 8-Egi Melgiansyah, 11-Muhammad Toha, 10-Aldi Al Achya, 99-Redi, 29-Sirvi Arfani.

Cadangan: 28-Yogi Triyana (PG), 98-Habibi, 12-Rio Ramandika, 5-Adittia Gigis Hermawan, 78-Yus Arfandi, 7-Ade Jantra Lukmana, 9-Diego Banowo Bagus Sadewo.

Pelatih: Widodo Cahyo Putro

Persik Kediri: 71-Fajar Setya Jaya(PG), 22-Ibrahim Sanjaya, 3-Obet Choiri, 2-Risna Prahalabenta Ranggalelana, 39-Dedi Irwandi, 13. Faris Aditama, 6-Krisna Bayu Otto Kartika, 97-Moh. Edo Febriansyah , 8-Taufiq Febriyanto, 79-Iqmal Nur Samsu (Yusuf Meilana Fuad Burhani 54'), 19-Sandrian (Wimba Sutan Fanosa 66').

Cadangan: 47-Junaidi (PG), 30-Dedy, 23-Handoyo Putro, 77-Juan Revi Auriqto, 31-Yusuf Meilana Fuad Burhani, 45-Eka Sama Adi Prasetyo, 27-Wimba Sutan Fanosa.

Pelatih: Budiarjo Thalib

https://bola.kompas.com/read/2019/11/25/21033398/final-liga-2-persik-kediri-menang-berkat-gol-pada-akhir-laga

Terkini Lainnya

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke