Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa Bantuan Rekan Setim, Messi Mustahil Menang Ballon d'Or

KOMPAS.com - Lionel Messi menganggap trofi Ballon d'Or tidak bisa diraih tanpa dukungan dari rekan-rekannya.

Lionel Messi masih menjadi pesepak bola terbaik di dunia saat ini.

Buktinya adalah sederetan gelar pribadi yang berhasil diraihnya dalam beberapa tahun terakhir.

Ya, kapten timnas Argentina itu merupakan pemain dengan gelar Ballon d'Or terbanyak.

Hingga saat ini, Messi sudah memiliki koleksi lima trofi Ballon d'Or di lemarinya.

Penghargaan yang digagas oleh seorang jurnalis majalah France Football ini diraih Messi pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.

Hanya megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang mampu menyamai prestasi Messi tersebut.

Meskipn sudah sering menjadi pemenang, Messi masih menganggap Ballon d'Or adalah penghargaan yang spesial.

"Itu (trofi Ballon d'Or) adalah penhargaan yang spesial. Mungkin yang paling berkesan adalah trofi yang pertama," kata Messi kepada Otro.

Messi menilai, trofi Ballon d'Or mungkin tidak bisa diraih tanpa bantuan rekan setimnya.

"Penghargaan ini merupakan bukti kerja sama satu tim. Tanpa dukungan rekan-rekan, saya mungkin tidak memenanginya," ujar Messi.

Messi kembali masuk daftar 30 kandidat peraih Ballon d'Or tahun ini setelah menikmati perjalanan yang berkesan bersama Barcelona musim lalu.

Messi berhasil mempersembahkan titel Liga Spanyol untuk Barcelona dan sukses mencetak 51 gol di semua ajang.

Untuk memenangi trofi Ballon d'Or tahun ini, Messi harus bersaing dengan trio Liverpool, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk.

Tidak ketinggalan pula seteru abadinya, Cristiano Ronaldo.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/23/21100068/tanpa-bantuan-rekan-setim-messi-mustahil-menang-ballon-d-or

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke