Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Daud Yordan soal Lawannya yang Alami Lepas Bahu

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan, baru saja meraih gelar juara dunia kelas welter junior versi International Boxing Association (IBA).

Gelar tersebut menjadikan Daud Yordan sebagai petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.

Untuk gelar yang terakhir, Daud meraihnya setelah mengalahkan Michael Mokoena (Afrika Selatan) dalam pertarungan yang dihelat di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019).

Pada laga tersebut, Daud dinyatakan menang technical knockout (TKO) atas Mokoena yang diketahui mengalami masalah karena tangan kanannya tidak bisa digerakkan.

Belakangan diketahui bahwa Mokoena tak bisa menggerakkan tangannya karena mengalami cedera lepas bahu.

Daud tak menyangka dengan cedera yang dialami Mokoena. Sebab, ia menilai cedera seperti itu sangat jarang ditemui di arena tinju.

"Kejadian itu cukup jarang terjadi di dunia tinju, lepas bahu dan segala macam. Cedera yang seperti itu jarang," kata Daud saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"Kalau pecah pelipis, benturan, atau jatuh itu baru umum terjadi di tinju, tetapi yang cedera seperti itu jarang terjadi," ujar dia.

Pada duel perebutan gelar juara dunia kelas welter junior versi IBA, Mokoena menyerah pada ronde kedelapan.

Daud bercerita bahwa Mokoena sebenarnya sudah mulai kesakitan dan mengalami penurunan performa pada ronde keenam.

Namun, ketika itu Daud sengaja tidak buru-buru mengakhiri pertarungan. Sebab, pertarungan baru jalan separuh laga.

"Dengan kondisi cedera seperti itu saya pikir tidak akan selesai 12 ronde. Terbukti di ronde delapan, dia menyerah dengan serangan saya dan ditambah rasa sakit," ucap Daud.

"Saya tahu dia kesakitan jadi saya kejar terus. Sampai ada momen kena dagu, terus ditambah mungkin dia kesakitan, jadi dia menyerah," ujar petinju asal Kalimantan Barat ini.

Daud tak hanya merebut gelar juara dunia versi IBA yang lowong. Dia juga berhak atas sabuk juara WBO Oriental.

Dengan hasil ini, sekarang Daud memiliki rekor bertarung 40 kali menang dan 4 kali kalah.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/22/19000068/cerita-daud-yordan-soal-lawannya-yang-alami-lepas-bahu

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke