Pada hari kedua sesi tes pramusim MotoGP yang digelar pada hari Rabu (20/11/2019), terjadi sedikit insiden yang melibatkan pebalap Aprilia yakni Andrea Iannone.
Insiden harus dialami oleh Andrea Iannone yang menunggangi motor RS-GP terjadi saat keluar dari paddock di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Secara tidak terduga api keluar dari bawah motor Andrea Iannone pada 90 menit sesi tes berjalan dan mulai merambah ke badan sang pebalap.
Api yang berkobar saat dia tengah melaju di trek lurus terpaksa membuatnya harus menepi di area run off tikungan 1.
Akibat dari insiden tersebut, bendera merah sebagai tanda penghentian sesi untuk sementara pun harus dikibarkan.
Rider berkebangsaan Italia itu mendapat bantuan dari para petugas untuk memadamkan api yang hampir menjalar ke seluruh bagian motor RS-GP.
Setelah mengalami insiden nahas itu, Iannone lantas meluapkan amarahnya kepada kepala krunya, Pietro Caprara dan juga sang direktur teknis aprilia, Romano Albesiano.
Dia pun tak segan dan berani menyebut bahwa timnya Aprilia telah melakukan hal yang gila.
"Cukup, saya sudah selesai, kalian semua gila, cukup sudah untuk hari ini," kata Andrea Iannone, dilansir BolaSport dari GPOne.
Lebih jauh lagi, dia mengatakan bahwa motor yang dia tunggangi sama sekali tidak bekerja dengan baik.
"Saya bisa membunuh diri saya sendiri dengan menabrak dinding pembatas dengan kecepatan 300 km/jam," tuturnya lagi.
"Sudah saya katakan 10 kali, motor ini tak bekerja dengan baik, tak bekerja dengan baik," kata Andrea Iannone.
Andrea Iannone sendiri mengakhiri hari kedua tes pramusim MotoGP dengan menduduki urutan ke-19.
Usai merampungkan sesi tes pramusim di Valencia, MotoGP akan kembali melangsungkan tes serupa yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 25 November 2019. (Agung Kurniawan)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/22/12000088/motogp-2020-andrea-iannone-selamat-dari-kebakaran-motor