Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satu Tim dengan Sang Adik, Marc Marquez: Saya Tidak Paksa Honda Maupun Alex

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kehadiran Alex di Repsol Honda mengukir sejarah sendiri.

Pasalnya, sebelum Alex Marquez dan Marc Marquez, belum ada saudara kandung yang pernah menjadi rekan satu tim di MotoGP.

Di MotoGP, sudah pernah ada kakak adik yang bersaing satu sama lain dalam musim yang sama, tetapi bukan menjadi rekan satu tim.

Mereka yakni Aleix Espargaro dan Pol Espargaro.

Menyoroti pilihan Repsol Honda untuk merekrut adik kandungnya, Marc Marquez menegaskan bahwa dia tidak melakukan paksaan terhadap pihak manapun.

Baik kepada Repsol Honda untuk merekrut sang adik ataupun memaksa sang adik untuk bergabung bersama Repsol Honda.

Marc Marquez menyebut bahwa tidak mudah bagi Repsol Honda untuk mengisi posisi Jorge Lorenzo setelah dia memutuskan pensiun.

"Pertama, saya tentu merasa senang untuknya. Saya bangga dengan Alex," ujar Marc Marquez dikutip Kompas.com dari laman resmi MotoGP.

"Tapi, saya tidak pernah mengintervensi atau memaksa Honda maupun Alex," lanjutnya.

Pebalap berusia 26 tahun tersebut mengatakan pada akhirnya, Alex Marquez yang menentukan keputusan itu.

"Dia (Alex Marquez) bilang dia ingin melakukannya, tentu saya menghargai keputusan dia," ujar Marc Marquez.

"Tentu dia akan mendapat tekanan karena dia berada di kelas yang lebih tinggi dari sebelumnya dan pasti dia ingin meningkatkan kualitas dia di lintasan balap,".

Meski demikian, Marc Marquez berharap sang adik tidak perlu terlalu memikirkan tekanan yang dia dapat setelah menggantikan posisi Jorge Lorenzo dan menjadi satu tim dengannya.

"Saya harap dia bisa keluar dari tekanan yang ada. Tapi dia juga perlu tahu beberapa hal," ucap juara MotoGP Valencia 2019 tersebut.

"Dia perlu tahu bahwa ini adalah musim pertamanya di MotoGP, dia perlu tahu kalau dia adalah juara dunia Moto2, dan ada banyak situasi yang akan terjadi di masa depan," lanjutnya.

"Tentu banyak tekanan yang dia rasakan, tapi dia harus tetap jalan dan menunjukkan kemampuannya," ujar Marc Marquez menutup.

Sebelum resmi memilih Alex Marquez, tim Repsol Honda memiliki dua kandidat lainnya yakni Cal Crutchlow dan Johann Zarco dari LCR Honda.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/19/11200038/satu-tim-dengan-sang-adik-marc-marquez--saya-tidak-paksa-honda-maupun-alex-

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke