Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kritik Yamaha, Valentino Rossi Harapkan Perbaikan Musim Depan

KOMPAS.com - Valentino Rossi menekankan agar Yamaha jangan bersembunyi di balik kesuksesan Fabio Quartararo pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.

Pebalap gaek tersebut mengharapkan banyak perubahan dari pabrikan asal Jepang itu untuk musim 2020.

Valentino Rossi mengakhiri Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 dengan finis di peringkat kedelapan pada pagelaran MotoGP Valencia 2019, Minggu (17/11/2019).

Rekan Rossi di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, juga tampil mengecewakan di Sirkuit Ricardo Tormo dengan finish peringkat keenam.

Valentino Rossi mengatakan bahwa balapan pada akhir pekan kemarin sangat menyulitkan. Menurutnya, problema yang ia alami tetap sama dari balapan-balapan terdahulu.

"Saya tak punya cukup grip di roda belakang dan oleh karena itu saya tak bisa berlari kencang," tutur pebalap berusia 40 tahun itu seperti dikutip dari Speedweek.

"Ban saya menderita setelah 10 lap. Perasaannya sangat mirip dengan beberapa balapan lain. Sayang sekali memang, kami mempunyai masalah ini pada paruh kedua musim sejak MotoGP Austria dan kami tak bisa memecahkannya," ujar Valentino Rossi lagi.

Valentino Rossi hanya dua kali naik ke podium musim ini, yakni pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas pada dua dari tiga balapan pertama musim.

Rossi meminta agar Yamaha tak memanfaatkan kesuksesan luar biasa Fabio Quartararo untuk menganggap musim ini berjalan lancar.

Fabio Quartararo memang tampil trengginas bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT. 

Pebalap muda berusia 20 tahun itu berhasil menorehkan enam pole position dan tujuh kali finis di podium.

Pada musim pertamanya di MotoGP, Quartararo mengambil 192 poin untuk mengantarnya ke gelar Rookie of the Year. Rossi sendiri menyelesaikan musim dengan 174 poin.

"Ini musim yang sulit, Yamaha dan tim kami telah membuat banyak kesalahan. Saya percaya bahwa Yamaha tak akan membuat kesalahan masa lampau dengan bersembunyi di balik hasil-hasil Quartararo," tutur VR46 lagi.

"Mereka tahu kami punya masalah dan ingin kembali berjuang untuk memperebutkan gelar. Namun, saya pikir bagus penampilan Fabio begitu kuat. Saya percaya potensi kami lebih besar dari ini," lanjut juara dunia MotoGP 7 kali tersebut.

Pebalap kelahiran 16 Februari 1979 tersebut mengatakan bahwa timnya harus menemukan momentum untuk menyerang musim 2020.

Salah satunya adalah di tes pascamusim di Valencia dengan kehadiran kepala mekanik baru, David Munoz.

"Tes ini akan menjadi penting dalam membuat kami saling mengerti bagaimana cara bekerja sebagai suatu tim. Kami juga menantikan hal baru dari Yamaha, terutama menyangkut mesin tetapi juga sisanya - chassis dan elektronik," lanjut Rossi.

Salah satu masalah utama Yamaha M1 musim ini adalah kekuatan mesinnya, yang tak sebanding dengan para rival Ducati serta Honda.

"Yamaha seperti membawa sumpit ke pertarungan pistol," tutur komentator FOX Sports ketika Ducati milik Andrea Dovizioso serta Jack Miller dengan mudah melewati motor Maverick Vinales, rekan satu tim Rossi, pada MotoGP Aragon 2019.

Di MotoGP Valencia 2019, keunggulan Fabio Quartararo dalam tujuh lap awal juga pelan tapi pasti dipangkas oleh straight line speed Honda milik Marc Marquez.

Marquez pun dapat melewati Quartararo dengan mudah dan pebalap muda asal Perancis ini tak dapat mengancam sang juara dunia lagi selama sisa balapan.

Akan tetapi, Rossi mengatakan bahwa top speed Yamaha hanyalah satu dari sekian masalah.

"Jika ingin menang, Anda tak bisa mempunyai straight line speed seperti kami dibanding dengan para pesaing. Yamaha tahu itu dan membenahi mesin. Namun, dalam kasus kami masalah lebih besar ada di grip, tak ada sangkut pautnya dengan top speed," kata Rossi.

"Tentu, punya kecepataan maksimal lebih besar akan membantu tetapi kami punya isu yang juga harus diselesaikan pada musim depan."

VR46 juga mempermasalahkan kondisi di Valencia yang sudah terlampau dingin saat balapan digelar.

Menurutnya, kalender MotoGP seharusnya usai di MotoGP Malaysia ketimbang kembali lagi ke Eropa untuk membalap di Sirkuit Ricardo Tormo.

"Saya pikir lebih baik menyelesaikan musim di Sepang karena Eropa sudah musim dingin. Balapan di temperatur seperti ini sangat berbahaya. Kita melihat ada beberapa crash di kelas lain, seperti di Moto3," ujarnya lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/18/16400038/kritik-yamaha-valentino-rossi-harapkan-perbaikan-musim-depan

Terkini Lainnya

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Liga Indonesia
Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke