Lucas Paqueta Memakai Jersey No 10, Legenda Brasil Kecewa

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Brasil, Rivaldo mengakui bahwa dia sangat sedih melihat gelandang AC Milan, Lucas Paqueta, mengenakan jersey bernomor 10.

Kritikan dari legenda Brasil yang pernah memakai jersey no 10 itu dilayangkan usai pada pertandingan Brasil melawan Argentina pada Jumat (15/11/2019) di Arab Saudi.

Lucas Paqueta saat itu hanya bermain 45 menit di babak pertama melawan Argentina, lalu dia digantikan oleh Philippe Coutinho pada babak kedua.

Rivaldo pun sontak membuat postingan kritikan di akun Instagram pribadinya untuk menekankan bahwa jersey suci itu tidak dimaksudkan untuk berada di bangku cadangan.

"Saya menyaksikan pertandingan antara Brasil vs Argentina dan sangat sedih melihat apa yang terjadi dengan kaus nomor 10," tulis Rivaldo di Instagram.

Pemain yang pernah membela FC Barcelona itu juga menambahkan bahwa nomor 10 yang terkenal itu telah dipakai oleh pemain-pemain hebat.

"Mereka memberikan jersey itu kepada Paqueta melawan Argentina. Jersey yang dihormati di seluruh dunia. Jersey ini tidak dimaksudkan untuk berada di bangku cadangan, apalagi hanya bermain di babak pertama, karena itu adalah jersey yang dikenal dan dihormati oleh dunia karena dikenakan oleh Pele, Rivelino, Zico, Rivaldo, Kaka, Ronaldinho dan Neymar," ujarnya

Selain itu Rivaldo juga tidak bisa menyalahkan Lucas Paqueta saat mengenakan jersey yang suci itu dan juga memberikan pesan kepada pelatih Brasil untuk melindungi Rodrygo agar tidak diberikan beban seperti Lucas Paqueta.

"Pemain tidak bisa disalahkan," lanjutnya.

"Tetapi staf pelatih lah yang harus disalahkan, karena mereka telah memberikan beban jersey itu kepada pemain berusia 22 tahun, yang akan dapat memiliki masa depan hebat dengan Brasil," lanjutnya lagi.

"Sama seperti pelatih yang ingin melindungi Rodrygo, yang bermain sangat baik di Real Madrid, untuk pertandingan ini, dia bisa melindungi Paqueta dari bermain dengan jersey itu," Rivaldo menambahkan

"Kita semua tahu bahwa Brasil dan Argentina tidak akan pernah menjadi pertandingan persahabatan," tuturnya lagi.