11.000 Pelari Meriahkan Borobudur Marathon, Malaysia Paling Banyak

KOMPAS.com - Sebanyak 11.000 pelari dari berbagai penjuru dunia memeriahkan gelaran event lari internasional tahunan, Borobudur Marathon 2019.

Jumlah pelari di ajang Borobudur Marathon 2019 tersebut berasal dari 35 negara. Malaysia menjadi penyumbang peserta lari luar negeri terbanyak.

General Manager Event Harian Kompas, Lukminto Wibowo, memaparkan jumlah pendaftar awalnya sebanyak 17.029, kemudian tersaring menjadi 8.000 pelari dengan sistem ballot.

"Dari pendaftaran bulan Juni, ada 17.029, kami ambil 8.000. Artinya, sekitar 9.000 rekan-rekan runners tidak bisa mengikuti, mungkin bisa tahun depan," kata Lukminto Wibowo.

Sementara itu, 2.000 peserta lainnya bisa berpartisipasi dari paket yang diberikan Bank Jateng.

"Seribu sisanya merupakan dari sponsor dan undangan VIP," kata Lukminto.

Gelaran Borobudur Marathon ini terbagi menjadi tiga kategori, di antaranya Marathon (42 K), Half Marathon (21 K), dan 10 K.

"Jumlah peserta dari 35 negara, meningkat dari sebelumnya yang hanya 27 negara. Paling banyak peserta luar negeri dari Malaysia," kata dia.

Lukminto Wibowo juga menjelaskan, kuota tiap kategori terbagi menjadi 30 persen untuk Marathon dan 10K. Sementara itu, 40 persen untuk Half Marathon.

"Jumlah itu, dari panitia memang sudah cukup crowded (sesak) di Magelang, tetapi kami Yayasan Borobudur Marathon, Bank Jateng, dan Kompas bagaimana bisa mengakomodasi 15-20 ribu," katanya.

Ke depannya, Lukminto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Tengah untuk mengupayakan pelebaran jalan rute yang dilewati.

Dalam pelaksanaan nantinya, jadwal start tiap kategori berbeda.

Untuk maraton, bendera start akan diangkat pada Minggu (17/11/2019) pukul 05.00 WIB. Lalu, 30 menit kemudian dilanjutkan dengan start Half Marathon.

Adapun kategori 10 K bakal dimulai pada pukul 06.10 WIB.