KOMPAS.com - Rahasia Marc Marquez mengendalikan motor Honda RC213V yang terkenal liar adalah karena pebalap asal Spanyol itu sangat piawai di lintasan motocross.
Hal tersebut disampaikan orang-orang terdekat Marc Marquez saat ditanya kenapa rider Repsol Honda tersebut sangat dominan dengan enam gelar juara dunia dari tujuh musim berkompetisi di MotoGP.
Menurut mereka, hobinya membalap di lintasan motocross adalah salah satu kunci Marquez dapat mengendalikan roda depan motor Honda RC213V dengan sangat baik.
German Garcia Casanova dari Motorsport.com versi Spanyol menekankan bagaimana motor Honda tersebut tidak memaafkan sebuah kesalahan dan harus dikendalikan dengan cara sangat spesifik saat menyerang tikungan.
RC213V mempunyai timing spesifik, kapan melepas rem, belok, dan menekan gas untuk melepas potensial penuhnya.
Jika tidak, para pebalap bisa kehilangan banyak waktu dan akan ada bahaya motor terjatuh sehingga membahayakan para rider.
"Hal terkuat dari cara mengendara Marc adalah ia selalu mempunyai kendali akan ban depan," tutur Alex Marquez, adik Marc dan juara dunia Moto2, seperti dikutip dari Motorsport.com versi Spanyol.
"Tak hanya itu, hal lebih penting adalah hanya dia yang bisa menemukan titik paling tepat untuk melepas rem dan menekan pedal gas pada setiap lap dalam setiap balapan."
Hal ini yang menjadi alasan Marc Marquez dapat mengendalikan motor Honda RC213V musim ini, saat rekan setimnya, Jorge Lorenzo, melakoni musim terburuk sepanjang karier.
Lorenzo bahkan telah terjatuh tujuh kali musim ini, satu kali lebih banyak dari musim 2018. Tahun lalu, ia merupakan salah satu pebalap paling kencang di lintasan bersama motor Ducati.
Jorge Lorenzo dan juga Cal Crutchlow telah beberapa kali menekankan kalau motor Honda versi 2019 ini sangat sulit untuk dikendalikan, terutama karena sensasi yang para pebalap rasakan dari bagian depan motor.
Alex Marquez melanjutkan kalau sang kakak bisa sangat presisi dalam bermanuver dengan motornya karena ia piawai dalam dunia motocross.
Apalagi, asistennya, Jose Luis Martinez, adalah jawara motocross Spanyol.
"Jose Luis kerap bersaing sengit dengan Marc di motocross. Di dunia motocross, Marc adalah bos," tuturnya.
Marc Marquez sendiri telah mengungkapkan alasan kenapa ia sangat mencintai dunia motocross ketimbang balapan flattrack.
"Setiap lap sungguh berbeda. Jalur yang kita ambil harus senantiasa berubah dan kita harus bereaksi dengan cepat kepada banyak hal tak terduga yang bisa terjadi agar tak kehilangan kecepatan," tutur Marquez.
"Saya pikir motocross sangat membantu menjaga saya agar tidak jatuh dan agar dapat bereaksi terhadap hal-hal tak terduga," lanjut juara dunia 8 kali tersebut.
Kecintaan Marc Marquez kepada dunia motocross juga diucapkan oleh sang ayah, Julia Marquez.
Ia mengungkapkan kalau tim Honda bahkan harus melarang Marc Marquez turun di lintasan motocross saat sang pembalap pertama menanda tangani kontrak bersama mereka.
"Motocross merupakan cinta Marc dari kecil. Pada awal kariernya bersama Honda, ia dilarang melakukan motocross karena dianggap sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera," tutur Julia.
Hal ini baru berubah setelah Marquez menjadi juara dunia pada 2013 dan 2014. Honda tak lagi berani mencegah Marc Marquez dari menjalani hobinya ini dan ia pun kembali ke lintasan motocross.
"Bagi dia, motocross penting sekali karena membantunya memiliki refleks lebih baik dan bisa improvisasi pada suatu situasi tak terduga yang mungkin terjadi di MotoGP," tutur Julia Marquez lagi.
"Ia bahkan pernah berpartisipasi dalam sebuah balapan motocross di Spanyol dan finish di depan para profesional lain".
https://bola.kompas.com/read/2019/11/14/20400028/rahasia-marc-marquez-menaklukkan-motor-honda-rc123v