KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengaku sedih lantaran jarang mendapat kesempatan bermain pada musim ini.
Rakitic menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah Barcelona sejak bergabung dari Sevilla pada 2014.
Namun, posisinya mulai tergusur sejak kedatangan Frenkie De Jong pada musim panas 2019.
Pada musim ini, Rakitic hanya tampil sebagai starter satu kali dari tujuh penampilannya di La Liga Spanyol, yakni ketika Barcelona melawat ke markas Granada di Stadion Los Carmenes (22/9/2019).
Adapun di Liga Champions, gelandang timnas Kroasia itu mencatatkan tiga penampilan yang seluruhnya bermula dari bangku cadangan.
Rakitic lantas kecewa dengan kondisinya di Barcelona saat ini yang hanya menjadi penghangat bangku candangan.
"Apa yang membuat saya senang? Dengan bermain sepak bola," kata Rakitic, dilansir Football Italia.
"Seperti yang saya sering katakan, bagaimana perasaan anak perempuan saya ketika Anda mengambil mainannya? Sedih," ucapnya.
"Saya merasakan sama. Barcelona mengambil bola dari saya dan saya sedih karena itu," tuturnya melanjutkan.
Kendati demikian, ia mengaku menghormati segala keputusan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.
"Saya mengerti dan menghormati keputusan pelatih, klub atau siapa pun, tetapi saya berpikir ketika saya diberi banyak kesempatan lima musim belakangan," ujar gelandang berusia 31 tahun itu.
"Apa yang saya ingin lanjutkan adalah menikmati hidup, dan saya hanya bisa menikmati hidup ketika bermain sepak bola," kata Rakitic.
"Saya berusia 31 tahun, bukan 38, dan saya merasa masih pada usia emas," tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/13/18400098/perumpaan-rakitic-soal-nasibnya-di-barcelona