Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Dianggap seperti Keluarga, Marquez Tak Ingin Hengkang dari Honda

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez belum ingin berpisah dari tim Repsol Honda yang dianggapnya sudah seperti keluarga.

Pencapaian Marc Marquez bersama tim Repsol Honda terhitung luar biasa pada MotoGP 2019.

Pebalap yang identik dengan nomor 93 itu hampir selalu menyelesaiakan balapan di atas podium.

Terkini, pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, 26 tahun lalu itu meraih podium ke-17 dari 18 seri yang telah berlangsung musim ini.

Podium ke-17 itu diraih saat Marquez finis kedua pada balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019).

Jumlah tersebut membuat Marquez menjadi pemegang rekor untuk pebalap MotoGP yang paling sering naik podium dalam satu musim kompetisi.

Dengan masih adanya satu balapan tersisa, Marquez masih punya peluang besar untuk mempertajam catatannya tersebut.

Bermodal grafik permainan yang konsisten, tak heran jika masa depan Marquez di tim Repsol Honda terbilang cerah.

Apalagi, dirinya saat ini diklaim sebagai satu-satunya pebalap yang bisa menjinakkan motor Honda RC213V.

Tak heran, dalam event EICMA yang dihelat di Kota Milan pada hari Selasa (5/11/2019), Marquez mengutarakannya keinginannya untuk membela Repsol Honda untuk waktu yang lama

"Tahun ini luar biasa bagi kami. Kami memenangi banyak balapan, dan—kecuali kegagalan di Austin—selalu ada di podium," ujar Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Saya masih tidak percaya bahwa sekarang saya menjadi pebalap Honda yang paling banyak memenangi balapan di kelas utama," kata Marquez.

"Saya masih ingin berada di sini pada tahun-tahun mendatang. Honda adalah keluarga saya," imbuhnya.

Pernyataan Marquez ini tentu berdasar pada rekor yang dipecahkannya pada MotoGP Australia akhir bulan lalu.

Podium teratas yang diraihnya di Sirkuit Phillip Island membuat Marquez memperpanjang daftar kemenangannya menjadi 55, melampaui catatan Mick Doohan.

Sebelumnya, Doohan tercatat sebagai pebalap Honda yang paling sukses sepanjang sejarah dengan catatan 54 kemenangan di kelas utama.

"Dalam beberapa balapan terakhir, kami mulai mempersiapkan diri untuk musim 2020. Apalagi gelar juara dunia telah kami raih," ujar Marquez memaparkan progres timnya.

"Kami sedang mengerjakan beberapa konsep untuk membuat motor yang semakin kompetitif, seperti yang dilakukan oleh lawan kami."

"Tujuan akhir tim Repsol Honda adalah kemenangan. Itu jugalah yang sedang kami usahakan," ujar Marquez mengakhiri. 

Hal ini senada dengan apa yang pernah diungkapkan oleh bos Honda Alberto Puig dan Presiden HRC Yoshihige Nomura.

Dua petinggi tim berlogo sayap tunggal tersebut sempat mengungkapkan keinginan mereka untuk terus mengikat Marquez di tim Honda, bahkan kalau bisa untuk seumur hidup.

MotoGP 2019 masih menyisakan satu seri balapan lagi yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Sesuai agenda, MotoGP Valencia akan memulai rangkaiannya pada Jumat (15/11/2019) dan berpuncak pada sesi balapan yang digelar Minggu (17/11/2019). (Agustinus Rosario)

https://bola.kompas.com/read/2019/11/06/20200058/sudah-dianggap-seperti-keluarga-marquez-tak-ingin-hengkang-dari-honda

Terkini Lainnya

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke