Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yaya Toure Sebut FIFA Tak Pernah Serius Berantas Rasialisme

Pernyataan itu disampaikan Yaya Toure usai memastikan klubnya, Qingdao Huanghai, promosi ke Liga Super China pada akhir pekan kemarin.

Toure mengaku prihatin dengan masih maraknya ejekan bernada rasialisme yang mewarnai sepak bola.

"Orang-orang dari FIFA tidak peduli karena kami sering membicarakan soal ini (rasialisme), tetapi nyatanya masih berlanjut," ujar Toure.

Toure kemudian membahas nyanyian rasial penggemar Bulgaria terhadap pemain tim nasional Ingris pada laga kualifikasi Euro 2020 beberapa waktu lalu.

Saat itu, akibat adanya ejekan bernada rasialisme, pertandingan sampai dihentikan dua kali pada babak pertama.

Akan tetapi, para pemain Inggris memilih untuk tetap menyelesaikan pertandingan, dan keputusan ini dikritik Toure.

Menurut Toure, seharusnya para pemain Inggris melakukan aksi meninggalkan lapangan sebagai bentuk penolakan terhadap rasialisme.

"Ini memalukan, mengapa Anda bermain untuk Inggris? Mereka selalu berbicara 'blah, blah, blah' dan apa hasilnya? Tidak ada yang berubah," ucap Toure.

Selain Toure, ada pemain lain yang telah menyuarakan keresahannya terhadap rasialisme, salah satunya pemain sayap timnas Inggris dan Manchester City, Raheem Sterling.

Namun, upaya Sterling dinilai Toure belum cukup. Ia berharap para pemain bersatu dan bisa mengambil tindakan lebih tegas.

"Mereka (para pemain) harus serius tentang hal itu. Pemain perlu membuat langkah serius, jika tidak, mereka (para pelaku rasialisme) akan terus melakukannya," ucap Toure.

"Cara paling efektif adalah mengeluarkan para pemain dari lapangan (jika terjadi lagi rasialisme)."

Toure berpendapat bahwa penggemar sepak bola di China lebih menghargai perbedaan ketimbang di Eropa.

Hal itu dirasakan langsung oleh Toure setelah tergabung di klub Qingdao Huanghai.

"Saya melihat orang-orang (di China) punya mentalitas yang berbeda dengan Eropa."

"Ketika saya bermain di stadion, tidak ada yang memojokkan saya karena saya berkulit hitam. Budayanya (China) berbeda. Mereka menghormati. Di Eropa, mereka tidak menghormati siapa pun," kata Toure.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/28/20012598/yaya-toure-sebut-fifa-tak-pernah-serius-berantas-rasialisme

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke