Salah satu upaya Oris dan Yayasan Himpala Indonesia dalam gerakan peduli lingkungan yakni mengajak masyarakat mengurangi penggunaan barang plastik yang sulit terurai, khususnya sedotan untuk minum.
Masyarakat yang berada di CFD dapat menghampiri tim Oris di sepanjang bundaran Hotel Indonesia sampai Halte Dukuh Atas, dan menukarkan sedotan plastik dengan sedotan bambu.
Bekerja sama dengan Bambukeun.id, Oris dan Yayasan Himpala Indonesia berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan dan mulai membiasakan diri memakai barang yang dapat dipakai berkali-kali.
Bahan bambu sendiri dipilih karena selain ramah lingkungan, juga merupakan tumbuhan ikonik dari Indonesia.
Bambu memang sudah biasa digunakan oleh masyarakat di Tanah Air sejak dahulu kala untuk berbagai keperluan.
"Kami melihat semakin banyaknya sampah plastik terutama sedotan yang sedikit demi sedikit dapat diganti perannya dengan bambu. Di sini kami ingin mensosialisasikan bukan lagi kepada bahaya plastik yang semua orang sudah banyak paham akan hal itu," ujar Kasih Rama selaku Head of Brand Activation Timeconcept (distributor eksklusif Oris di Indonesia).
"Kami di sini ingin mensosialisasikan bagaimana sebuah produk yang perannya dapat digunakan secara terus menerus dan tidak mencemari lingkungan," kata Kasih melanjutkan.
Kampanye peduli lingkungan sejalan juga dengan visi dan misi produk jam tangan yang baru dikeluarkan Oris, yakni Ocean Triologi.
Oris telah merilis produk jam tangan yang didedikasikan untuk menyelamatkan lautan dunia.
Produk terbaru mereka yakni Blue Whale Limited Edition, jam tangan tahan air 500 meter yang mendukung konservasi ikan paus serta lumba-lumba.
Kotak jam tangan Blue Whale Limited Edition juga terbuat dari plastik daur ulang serta ganggang yang ramah lingkungan.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/27/10400088/sedang-berolahraga-di-cfd-masyarakat-diajak-gunakan-sedotan-bambu