Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahsan/Hendra ke Final, Indonesia Pastikan 1 Gelar di Denmark Open 2019

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil menembus final Denmark Open 2019.

Ahsan/Hendra melangkah ke final seusai mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada semifinal Denmark Open 2019 yang berlangsung di Odense Sportspark, Sabtu (19/10/2019) malam WIB.

Ahsan/Hendra menang dengan rubber game, masing-masing dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-15 dalam waktu sekitar 51 menit.

Lolosnya Ahsan/Hendra ke final membuat Indonesia memastikan satu gelar di ajang Denmark Open 2019.

Ahsan/Hendra akan menantang pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pada laga semifinal lainnya, Marcus/Kevin berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Laga All Indonesian Final di nomor ganda putra akan berlangsung pada Minggu (20/10/2019) besok.

Pertemuan di final Denmark Open 2019 merupakan duel antara Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra yang kelima sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, kedua pasangan bertemu di final empat ajang lainnya, masing-masing Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan China Open 2019.

Pada empat turnamen sebelumnya, Marcus/Kevin selalu unggul atas seniornya itu.

Marcus/Kevin secara keseluruhan mengantongi keunggulan 9-2 pada 11 pertemuan sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.

Ahsan/Hendra tercatat pernah menang atas Marcus/Kevin pada Indonesia Open 2015 dan Malaysia Open 2016.

Jalannya Pertandingan

Kedua pasangan menyajikan pertarungan sengit.

Susul-menyusul angka berlangsung sejak awal gim pertama.

Sempat tertinggal 5-8, Ahsan/Hendra menyamakan kedudukan menjadi 8-8, sebelum Takeshi/Keigo kembali unggul 9-8.

Dalam posisi tertinggal 8-10, Ahsan/Hendra kembali sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Meski demikian, Takeshi/Keigo dapat menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.

Selepas istirahat, Ahsan/Hendra sempat berbalik unggul 12-11, walau disamakan lagi oleh Takeshi/Keigo menjadi 12-12.

Ahsan/Hendra sempat memimpin dua angka dalam kedudukan 14-12, walau lagi-lagi Takeshi/Keigo menyamakan menjadi 14-14 dan kemudian berbalik unggul 16-14.

Skor sama kuat terjadi beberapa kali, dari 16-16, 17-17, 18-18, dan bahkan 19-19.

Ahsan/Hendra akhirnya mampu menutup gim pertama dengan skor 21-19 dalam waktu 15 menit.

Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra sempat tertinggal cukup jauh, 2-7.

Secara perlahan, Ahsan/Hendra mampu mendekat pada kedudukan 7-9.

Takeshi/Keigo menutup interval pertama dengan skor 11-8.

Selepas istirahat, Takeshi/Keigo menjauh hingga skor mencapai 15-9.

Pasangan Jepang mencapai match point dalam kedudukan 20-16.

Meski Ahsan/Hendra sempat mendekat pada kedudukan 19-20, Takeshi/Keigo akhirnya mampu menutup gim kedua dengan skor 21-19.

Pertandingan pun harus berlanjut sampai gim ketiga.

Memasuki gim ketiga, Ahsan/Hendra sempat unggul 3-1 di awal permainan.

Pasangan Indonesia terus mempertahankan keunggulan sampai interval pertama ditutup dengan skor 11-6.

Di sisa gim ketiga, Ahsan/Hendra tak memberi kesempatan lawannya untuk menyamakan skor, apalagi unggul.

Keduanya mampu menutup gim ketiga dengan skor 21-15.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/19/21275518/ahsan-hendra-ke-final-indonesia-pastikan-1-gelar-di-denmark-open-2019

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke