Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Denmark Open, Wahyu/Ade Tersingkir di Babak Kedua

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menghadapi laga sengit kala bertemu dengan Lu Ching Yao/Yang Po.

Pertemuan dengan ganda putra asal Taiwan itu terjadi dalam babak kedua Denmark Open 2019.

Pertandingan yang digelar di Lapangan 3, Odense Sportspark, itu akhirnya membuat Wahyu/Ade tersingkir lewat tiga gim dengan skor 22-20, 12-21, dan 19-21.

Mereka harus bermain ketat di gim pertama dan kalah jauh di gim selanjutnya.

Sementara itu, pada rubber game, persaingan ketat kembali terjadi.

Akan tetapi, tak menguntungkan pasangan ganda putra asal Indonesia tersebut.

Jalannya Pertandingan

Laga di gim pertama antara Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso kontra Lu Ching Yao/Yang Po Han berjalan sangat sengit.

Pasangan asal Taiwan, Lu/Yang lebih dulu membuka angka pertama.

Namun, dibalas langsung oleh Wahyu/Ade menjadi 1-1.

Wahyu/Ade sempat unggul 3-1 saati itu, tetapi berhasil disamakan menjadi 3-3.

Sebaliknya, Lu/Yang unggul menjadi 3-4 tak bertahan lama karena kembali seri menjadi 4-4.

Begitu juga ketika Lu/Yang unggul dua poin, 4-6. Mampu diimbangi menjadi 6-6.

Istirahat paruh pertama, keunggulan bisa dipegang oleh Lu/Yang dengan skor 11-9.

Seusai turun minum, Wahyu/Ade kembali mengejar dengan meraih satu poin.

Akan tetapi, Lu/Yang mulai panas dengan membuat jarak empat poin menjadi 14-10.

Beruntung, Wahyu/Ade bisa mengontrol kesabaran dan berhasil mengatasi ketertinggalan.

Setidaknya skor menjadi lebih dekat dengan keunggulan sementara Lu/Yang, 16-17.

Akhirnya, Wahyu/Ade berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Satu poin didapat untuk membuka keunggulan langsung dibalas sehingga membuat deuce.

Wahyu/Ade akhirnya keluar sebagai pemenang di gim pertama dengan langsung membuat jarak dua poin 22-20.

Awal babak kedua, permainan tak begitu berbeda dengan gim sebelumnya.

Satu poin diraih, langsung dibalas agar tak membuat jarak.

Lu/Yang berhasil unggul setelah menyalip dari 7-6 menjadi 7-9.

Mereka kembali mendapat keunggulan di waktu istirahat gim kedua dengan jarak tiga poin, 8-11.

Seusai turun minum, kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh Wahyu/Ade.

Alih-alih menyalip keunggulan, Wahyu/Ade semakin tertinggal jauh.

Jarak semakin lebar dengan 6 angka dengan skor 9-14.

Wahyu/Ade tak bisa membuat banyak tekanan di gim kedua ini.

Wahyu/Ade kalah cukup jauh dengan skor 12-21.

Pertandingan harus dilanjutkan hingga rubber game.

Menit awal gim ketiga ini, Lu/Yang langsung tancap gas membuat jarak.

Skor saat itu 2-6 untuk keunggulan sementara Lu/Yang.

Lu/Yang terus memimpin hingga skor berada di angka 3-8.

Sejak itu, Wahyu/Ade mencoba mengejar dan sempat memperkecil kedudukan menjadi 7-9.

Hingga akhirnya berhasil memimpin di turun minum gim ketiga dengan sko 11-10.

Sayangnya, keunggulan tersebut tak bisa berlangsung lama.

Lu/Yang mampu mengimbangi permainan Wahyu/Ade saat itu dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13.

Sayangnya, Lu/Yang berbalik unggul menjadi 15-16.

Sebelum match point bagi Lu/Yang, Wahyu/Ade berhasil mengejar dengan membuat tiga poin beruntun, skor menjadi 18-19.

Namun, Wahyu/Ade harus tersingkir setelah Lu/Yang mendapat angka 21 lebih dulu.

Skor gim ketiga berakhir di angka 19-21 sekaligus membuat Lu/Yang berhak lolos ke babak selanjutnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/17/20483118/hasil-denmark-open-wahyu-ade-tersingkir-di-babak-kedua

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke