Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berlusconi: Ingin AC Milan Berjaya Lagi? Syaratnya Saya Kembali

KOMPAS.com - Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, ikut angkat bicara tentang periode buruk yang dialami mantan timnya tersebut.

Kali terakhir, AC Milan kembali memberhentikan pelatih mereka. Marco Giampolo menjadi korbannya.

Pelatih asal Swiss itu dinilai tidak bisa mengangkat performa tim.

Hingga pekan ketujuh Liga Italia 2019-2020, AC Milan tercecer di peringkat ke-13 dengan hanya mengumpulkan sembilan poin.

Posisi Giampaolo pun digantikan Stefano Pioli.

Kepergian Giampaolo menjadi bukti bahwa AC Milan sangat kesulitan menemukan pelatih yang konsisten membawa tim berprestasi pasca-era Massimiliano Allegri.

Allegri adalah sosok terakhir yang mempersembahkan gelar Liga Italia untuk AC Milan pada musim 2010-2011.

Sejak Allegri meninggalkan AC Milan pada 2014, total klub berjulukan Rossoneri itu sudah berganti pelatih sebanyak sembilan kali.

Sejak 2014 pula hingga sekarang, AC Milan hanya mampu meraih satu trofi, yakni Piala Super Italia pada 2016.

Sebagai mantan presiden klub, Silvio Berlusconi pun ikut berkomentar tentang krisis yang dialami AC Milan.

"Ini adalah ungkapan yang hanya boleh dikatakan seseorang jika dia masuk ke toilet dan menutup pintu terlebih dahulu," kata Berlusconi mengawali, seperti dikutip Goal.

Berlusconi kemudian mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi jika AC Milan ingin berjaya kembali, yakni ia harus kembali ke klub.

"Adapun bagaimana kita membuat AC Milan kembali menjadi AC Milan yang hebat pada masa lalu, itu sederhana. Namun pada saat yang sama sulit dilakukan, yaitu mengembalikan klub kepada saya," katanya.

Berlusconi sendiri sudah menjadi Presiden AC Milan pada era 1986-2017.

Pada kurun waktu tersebut, AC Milan berhasil merengkuh 31 trofi, tiga di antaranya gelar Liga Champions musim 2006-2007, 2002-2003, dan 1993-1994.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/14/20000098/berlusconi--ingin-ac-milan-berjaya-lagi-syaratnya-saya-kembali

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke