Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Supardi Nasir Pantang Mengeluh walau Persib Kini Berstatus Tim Musafir

Persib dipastikan tidak bisa bermain di Bandung saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019, karena alasan keamanan.

Tak hanya saat bertanding melawan Persebaya. Persib juga kemungkinan besar tidak bisa menjamu Persija Jakarta di Bandung dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019.

Menghadapi Persebaya, Persib dipastikan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali untuk menjadi home base sementara mereka dalam laga yang akan berlangsung pada Jumat (18/10/2019).

Sementara itu untuk laga melawan Persija, Persib belum menentukan bakal bermain di mana.

Akan tetapi, muncul wacana Persib akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai kandang.

Tidak hanya Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Kapten I Wayan Dipta pun masuk dalam opsi yang bisa dipilih Persib untuk menghadapi laga bertajuk derbi Indonesia itu.

Terkait kondisi di mana Persib tidak bisa melakoni dua laga kandang di Bandung pada pekan ke-23 dan ke-25 Liga 1 2019, Supardi Nasir angkat bicara.

Kapten Persib ini mengatakan, pemain tentu saja kecewa dengan situasi tersebut.

Tidak pernah ada dalam benak pemain untuk melakoni dua laga kandang berstatus pertandingan besar di luar Bandung.

"Sebenarnya bukan yang seperti kami harapkan. Seluruh pemain, mungkin juga pelatih, dan Bobotoh pasti ingin kami main di Bandung," kata Supardi.

"Tetapi apalah daya, karena perizinan tidak keluar. Jadi kami tidak bisa bermain di Bandung," sambung mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Supardi melanjutkan, bukan situasi yang mudah bagi Persib ketika mereka harus melakoni laga kandang di luar Bandung.

Akan tetapi, bukan berarti pemain boleh terus mengeluh dengan kondisi seperti ini. Para pemain harus bisa berdamai dengan kenyataan.

Artinya, pemain tetap berjuang di lapangan untuk meraih tiga poin, apa pun kondisinya.

Bahkan, Esteban Vizcarra dkk harus lebih termotivasi dan menunjukkan mental kuat dalam setiap pertandingan.

"Kalau keadaan sekarang seperti itu, ya kami harus jalani. Tidak ada alasan untuk kami menyerah pada saat-saat seperti ini," ujar Supardi

"Semestinya dijadikan motivasi bahwa di mana pun kami bermain ya sama, punya karakter sendiri," tambah dia.

Melakoni laga kandang di Bali sejatinya bukan hal yang pertama untuk Persib.

Pada musim 2018, saat mereka dikenai sanksi larangan menggelar laga kandang di Pulau Jawa tanpa penonton, mereka juga menjadikan Bali sebagai home base.

Sayangnya, dari lima pertandingan kandang yang dilakoni klub berjulukan Maung Bandung itu di Bali, tidak ada satu pun yang berbuah kemenangan.

Supardi mengatakan, pada musim 2018 Persib memang berada dalam situasi yang sulit.

Akan tetapi, saat ini situasinya berbeda. Para pemain sudah belajar dari pengalaman musim lalu agar tak lagi terulang.

Menurutnya, melakoni laga "usiran" para pemain harus bisa menjaga mental mereka.

"Ketika bermain di luar, kita bicara mental bermain harus siap, karena tidak seperti main di Bandung walaupun ada penontonnya," ujar pemain berusia 36 tahun itu.

"Ya kami berharap bobotoh datang. Kami berharap mereka memenuhi stadion karena itu senjata untuk kami menang," tegas Supardi.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/14/13210078/supardi-nasir-pantang-mengeluh-walau-persib-kini-berstatus-tim-musafir

Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke