Persebaya Vs Borneo FC, Wolfgang Pikal Resmi Dampingi Bajul Ijo di Bench

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, dipastikan akan mendampingi timnya di bench saat laga kontra Borneo FC.

Persebaya Surabaya dijadwalkan menjamu Borneo FC pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Laga Persebaya vs Borneo FC akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (11/10/2019).

Wolfgang Pikal akhirnya bernapas lega ketika ia dinyatakan resmi menjadi pelatih kepala Persebaya.

PT Liga Indonesia (LIB) selaku operator liga sudah memasukkan nama Wolfgang Pikal dalam daftar ofisial klub berjulukan Bajul Ijo itu.

Dengan demikian, pelatih asal Austria itu sudah bisa duduk di bench saat pertandingan melawan Borneo FC.

"Alhamdulillah sudah sah. Saya gembira bisa dampingi tim," kata Pikal, dilansir BolaSport.

"Terima kasih manajemen yang sudah bekerja keras untuk pengesahan saya secepatnya," ucapnya.

Pengesahan Pikal sebagai pelatih Persebaya menyusul keputusan Kementerian Ketenagakerjaan yang memberikan lampu hijau kepadanya.

Saat ini, Persebaya masih menunggu notifikasi dari Kemnaker.

Sebelumnya, Pikal sudah ikut mendampingi anak asuhnya sejak pertandingan melawan Bhayangkara FC.

Namun, saat itu ia masih dalam tahap observasi sehingga Persebaya masih dipimpin oleh caretaker, Bejo Sugiantoro.

Total sejauh ini Pikal sudah mendampingi Persebaya dalam empat pertandingan.

Pertandingan pertama saat Persebaya bertandang ke markas Kalteng Putra.

Laga yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13/9/2019), tersebut berakhir imbang 1-1.

Duet Pikal-Bejo berlanjut kala Persebaya meraih kemenangan 4-0 atas PSIS Semarang (20/9/2019), imbang 1-1 melawan Bali United (24/9/2019), dan yang terakhir kalah 0-1 dari Barito Putera (28/9/2019).

Laga melawan Borneo FC pun akan menjadi debut Wolfgang Pikal di bench Persebaya.

"Semoga saya di bench bisa membawa rezeki bagi Persebaya," tutur Pikal.

"Di bench bisa action, langsung koreksi, dan bikin tactical adjustment ke pemain di lapangan," ujar mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu. (Hugo Hardianto Wijaya)