Shevchenko Tolak Latih AC Milan

KOMPAS.com - Andriy Shevchenko menepis segala kemungkinan untuk kembali ke klub yang telah membesarkan namanya, AC Milan, dalam waktu dekat.

Andriy Shevchenko muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Marco Giampaolo yang diberitakan akan dipecat dalam waktu dekat.

Laga melawan Genoa akhir pekan nanti, bisa menjadi salam perpisahan Giampaolo jika tidak bisa memberikan hasil maksimal.

Terkait hal tersebut, Shevchenko pun memberikan tanggapannya.

Menurut laporan dari Tuttomercato, Shevchenko menyatakan bahwa tidak ada kontak yang dilakukan oleh pihak AC Milan.

Ia pun menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah timnas Ukraina.

"Saya mencintai AC Milan. Tetapi, mereka tidak pernah menghubungi saya," kata Shevchenko.

"Saya tidak memikirkan mereka untuk saat ini. Saya manajer Ukraina dan fokus saya untuk negara saya," kata pria yang akrab disapa Sheva itu.

AC Milan saat ini sedang terpuruk. Klub berjulukan I Rossoneri itu kalah empat kali dalam enam laga perdana di Liga Italia 20192-2020.

Bahkan, tiga kekalahan terakhir diderita secara berturut-turut, yakni dari Inter Milan (0-2), Torino (1-2), dan Fiorentina (1-3).

Akibatnya, AC Milan tercecer di peringkat ke-16 klasemen Liga Italia 2019-2020 dengan enam poin dari enam laga.

Mereka hanya terpaut satu poin dari calon lawannya besok, Genoa, yang berada di zona degradasi.

Kondisi AC Milan saat ini tentunya membuat Shevchenko merasa prihatin.

Terlebih lagi, semasa dirinya bermain, AC Milan tidak pernah berada di posisi serendah ini.

Namun, Shevchenko optimistis bisa AC Milan segera bangkit karena sedang ditangani oleh dua mantan rekan seperjuangan yang dinilai kompeten.

"(Paolo) Maldini dan (Zvonimir) Boban adalah jaminan nyata bagi Milan untuk bisa bangkit. AC Milan ada di hati saya dan tidak mungkin berpindah," ujar pria asal Ukraina ini.

Selain Shevchenko, AC Milan juga dikabarkan sedang menimbang-nimbang nama lain sebagai calon pengganti Giampaolo.

Mereka adalah Massimiliano Allegri, Luciano Spalletti, Rudi Garcia, Gennaro Gattuso, hingga Arsene Wenger.