Kiprah klub berjulukan Maung Bandung itu di kompetisi musim ini memang jauh dari kata memuaskan.
Dari 19 laga, Persib baru meraih empat kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan sembilan imbang dan enam kalah.
Catatan tersebut membuat Persib layak mendapatkan julukan baru, "Si Raja Imbang".
Wajar, karena sejauh ini Maung Bandung tercatat sebagai tim dengan catatan imbang terbanyak dibandingkan dengan kontestan Liga 1 2019 lainnya.
Performa kurang memuaskan yang ditunjukkan Persib tak ayal membuat Bobotoh kecewa. Bobotoh yang sering kali dibuat kesal dengan performa minor Persib pun kerap menyindir klub kesayangannya itu.
Salah satu sindiran Bobotoh adalah dengan menggubah tagline Persib pada 2019, yaitu "Ngahiji" (bersatu), diubah menjadi "Ngan hiji" (hanya satu).
Bisa dibilang, itu menjadi bentuk sindiran bagi Persib dari para partisannya karena seringnya mereka meraih hasil imbang (satu poin).
Itu juga menjadi sindiran kepada Persib yang kerap kali kesulitan mencetak lebih dari satu gol dalam beberapa laga yang dilakoni.
Bahkan, ketika Persib meraih hasil minor, tak jarang tanda pagar (tagar) #PersibButut menjadi trending topic di media sosial.
Nyanyian "Persib Butut" juga sering dikumandangkan Bobotoh di stadion bila hasil akhir laga tak memuaskan mereka.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menganggap wajar reaksi Bobotoh yang kecewa dengan performa Maung Bandung di kompetisi.
Dia juga mengingatkan kepada pemain agar tidak tertekan dengan situasi tersebut.
Sebaliknya, Robert ingin pemain lebih terpacu dan termotivasi untuk bermain baik dan memenangi pertandingan.
Tujuannya, tentu saja memuaskan hasrat yang menggebu dari suporter untuk melihat tim kebanggaannya meraih kemenangan.
"Bobotoh adalah suporter yang fantastis. Mereka mempunyai hasrat yang besar untuk melihat tim yang mereka dukung menang setiap saat," kata pelatih asal Belanda itu.
"Pemain harus menerima itu, karena itu merupakan bagian dari sepak bola," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (10/9/2019).
Menurut Robert, Persib bukan hanya milik pemain atau manajemen. Persib adalah milik Bobotoh. Kemenangan yang bisa diraih Persib akan berarti banyak bagi Bobotoh.
Mantan Pelatih PSM Makassar itu mengingatkan agar pemain tidak seharusnya tertekan ketika Bobotoh menuntut tim bermain baik dan meraih tiga poin. Sebab, hanya itu yang diinginkan oleh suporter di mana pun.
"Jadi, pemain harus paham dengan reaksi dari suporter jika tidak bisa meraih poin penuh. Sebab, kemenangan bukan hanya berarti untuk kami sendiri sebagai tim, tetapi untuk Bobotoh pula," kata dia.
Robert juga berharap agar Bobotoh terus memberikan dukungannya kepada Persib, dalam situasi apa pun.
Biar bagaimana Persib tetap membutuhkan Bobotoh untuk menaikkan mentalitas dan motivasi pemain untuk menunjukkan performa apik dan meraih kemenangan.
"Namun, seperti saya katakan, suporter juga harus respek dan harus terus selalu mendukung tim maupun individu pemain. Saya yakin mereka tetap mendukung tim untuk laga berikutnya," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/21/08150018/persib-bandung-dari-si-raja-imbang-hingga-sindiran-ngan-hiji-