Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Arema FC, Pemain Utang Poin dan Keinginan M Rafli Jadi Striker

MALANG, KOMPAS.com – Manajemen Arema FC menganggap para pemain mempunyai utang poin. Sebab, mereka dua kali berturut-turut memperoleh hasil imbang di kandang dalam laga Liga 1 2019.

Dengan demikian, Hamka Hamzah dkk wajib mengganti poin kemenangan yang hilang dalam laga away.

Dalam rumus perburuan poin Arema, laga kandang wajib dimenangkan oleh tim tersebut. Itu artinya, mereka seharusnya mendulang enam poin dalam dua laga kandang.

Nyatanya, tim asuhan Milomir Seslija tersebut hanya meraih dua poin karena hasil imbang melawan PSIS Semarang pada 31 Agustus 2019 dan Borneo FC pada 13 September 2019.

“Otomatis, wajib bagi tim untuk segera menggantikan empat poin yang hilang dalam dua laga terakhir,” tutur General Manager Arema, Ruddy Widodo.

“Dalam perhitungan kami, home itu hukumnya adalah menang. Nah, kalau dua kali seri, berarti empat poin sudah hilang dan harus diganti dalam laga away,” tegasnya.

Pada putaran pertama Liga 1 2019, Arema juga sempat kalah di kandang. Itu terjadi saat melawan PS Tira Persikabo.

Akan tetapi, kehilangan tiga angka itu sudah ditebus dengan kemenangan away di markas Semen Padang.

“Kalau ingin bertahan di papan atas, kami harus sapu bersih semua pertandingan home,” ujar dia.

Dalam satu musim, setiap klub akan melalui 17 pertandingan home dan 17 laga away. Otomatis, Arema minimal akan mengumpulkan 51 poin bila target terwujud.

“Itu bisa bersaing di papan atas. Sedangkan kalau ingin menggapai target, kami harus mencuri poin saat away,” ungkap Ruddy.

Dia mengakui, tim pelatih dan pemain pasti memahami perhitungan target poin mereka. Ia percaya perubahan dan evaluasi usai gagal menang melawan Borneo FC, bisa terlihat ketika melawan Persela, Jumat (20/9/2019).

“Kami yakin pasti ada perubahan setelah pekan lalu. Pemain pasti juga memperhitungkan laga-laga away selanjutnya, untuk menggantikan poin yang hilang tadi” tuturnya.

Menurut dia, untuk pertandingan melawan Persela, peluang Arema untuk menang terbuka lebar.

Jadi, bila mau menukar poin, kesempatan ada di depan mata. Sebab setelah melawan Persela, Arema akan tandang ke markas Persib Bandung dan PSM Makassar.

“Itu saja yang kami jadikan pengingat kepada tim. Mereka punya kewajiban menebus poin yang hilang di kandang,” katanya.

M Rafli ingin jadi striker di Arema

Performa apik ketika menjadi striker di Timnas U-23 Indonesia, membuat Muhammad Rafli ingin dijajal di posisi tersebut saat bersama klubnya, Arema FC.

Dia ingin membiasakan diri bermain sebagai seorang pemburu gol bagi klub sekaligus membiasakan diri ketika kembali membela Timnas.

“Ada sih keinginan untuk turun sebagai striker. Apalagi, saya juga harus membiasakan diri bermain sebagai penyerang ketika di Timnas U-23. SEA Games makin dekat, uji coba juga semakin berat. Jadi biar terbiasa juga,” ungkap Rafli.

Terakhir kali bermain bersama Timnas U-23, dia mencetak hattrick ketika melawan PSIM Yogyakarta.

Rafli pun didapuk sebagai seorang striker di skuad asuhan Indra Sjafri tersebut. Akan tetapi, ia mengakui belum pernah berkomunikasi mengenai hasratnya ingin dijajal sebagai striker.

Rafli menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih mengenai posisinya.

“Kalau bicara (dengan pelatih) belum. Sebenarnya saya sama saja untuk penempatan posisi. Situasional saja. Saya coba maksimal, termasuk ketika dijajal sebagai striker,” kata Rafli.

Namun, dalam beberapa kali latihan sekembalinya dari timnas, Rafli sejatinya sudah dijajal sebagai striker.

Meskipun tergabung dalam tim cadangan, Milomir Seslija mendapuknya di posisi cadangan. Ia berduet dengan pemain seperti Rifaldi Bawuoh dan Sunarto.

"Kalau saya dipasang sebagai striker dalam latihan itu karena striker Hardianto mengalami cedera. Jadi saya dicoba di tim cadangan sebagai striker," tambahnya.

Keinginan Rafli tersebut tampaknya bisa menjadi solusi di lini depan Singo Edan. Sebab, dalam beberapa laga terakhir, striker Sylvano Comvalius justru mandul.

Gol kebanyakan tercipta dari sayap atau bahkan playmaker. Seperti ketika melawan Borneo FC, dua gol tercipta dari Riky Kayame yang beroperasi di sektor winger.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/17/10010048/berita-arema-fc-pemain-utang-poin-dan-keinginan-m-rafli-jadi-striker

Terkini Lainnya

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke