Kebakaran Hutan Kalimantan Mulai Ganggu Jadwal Kalteng Putra di Liga 1

KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karthutla) di Kalimantan dan sekitarnya berdampak pada jadwal Kalteng Putra dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Dalam akun sosial media resmi mereka, klub yang bermarkas di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, itu menulis keadaan tim terkait dengan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kabut asap mengganggu aktivitas masyarakat di Kalimantan dan sekitarnya sejak tiga bulan terakhir.

"Sudah lebih kurang tiga bulan Kalimantan Tengah diselimuti kabut asap. Bahkan, beberapa daerah Kalimantan Tengah dilanda kabut asap pekat yang parah," tulis Kalteng Putra di Instagram.

"Aktivitas sekolah mulai diliburkan akibat dapak buruknya udara yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," lanjut pernyataan tersebut.

"Dampak negatif lainnya adalah aktivitas tim sepak bola Kalimantan Tengah pun terganggu, jadwal latihan Kalteng Putra pun beberapa kali mengalami pembatalan akibat udara di sekitar Stadion Tuah Pahoe juga dilanda kabut asap yang pekat," tulisnya.

"Bantu Kalimantan Tengah bernapas dan biarkan sepak bola Kalimantan Tengah tetap berjalan," tutup mereka.

Kalteng Putra sendiri saat ini masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2019.

Pasukan Mario Gomes de Olivera itu mengumpulkan 18 poin dari 17 laga.

Posisi tersebut membuat Kalteng Putra sangat rawan tergusur ke zona degradasi lantaran tim yang berada di bawahnya, yakni Persija Jakarta, Barito Putera, dan Semen Padang terus berupaya merangsek ke atas.

Enggang Borneo, julukan Kalteng Putra, juga tak tinggal diam.

Tim debutan Liga 1 musim ini tersebut berhasil menambah kekuatan dengan mendatangkan tiga pemain baru.

Terdiri dari dua pemain asing, Eydison Tiofilo Soares (Brasil), Takuya Matsunaga (Jepang), serta pemain lokal, Reky Rahayu, yang berposisi sebagai kiper.

"Eydison Teofilo Soareas posisinya sebagai penyerang dan pernah bermain di klub yang berada di Asia Tenggara, sedangkan Reky Rahayu merupakan penjaga gawang Blitar Bandung United," kata manajer tim, Sigit Widodo, dilansir ANTARA.