Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lini Depan Persib Jadi Sorotan karena Baru 4 Kali Menang dari 18 Laga

KOMPAS.com - Persib Bandung krisis kemenangan sepanjang Liga 1 2019 ini. Bagaimana tidak, mereka baru mengemas empat kemenangan dari 18 laga.

Imbasnya, Persib kesulitan menembus papan atas Liga 1 2019. Tim berjulukan Maung Bandung tersebut saat ini menghuni peringkat ke-10.

Persib baru meraih 20 poin dari 18 laga yang sudah dilakoni. Mereka terpaut tiga angka dari PSM Makassar dan Persipura Jayapura yang berada di atasnya.

Akan tetapi, dua tim yang namanya disebutkan terakhir itu masih menyimpan beberapa pertandingan.

Persipura, yang menempati urutan kedelapan, baru bermain 15 kali, yang berarti memiliki tabungan tiga pertandingan. Sementara itu, PSM baru 14 kali bermain.

Dari sisi produktivitas gol pun, Persib sangat memprihatinkan. Tim asuhan Robert Rene Alberts tersebut masih utang gol alias minus.

Persib hanya mampu membuat gol sebanyak 19 dan kemasukan sebanyak 26.

Kondisi ini sangat kontras dengan pencapaian mereka pada musim lalu. Kala itu, Persib berada di urutan keempat dan mencetak 49 gol serta kemasukan 41.

Fakta ini menimbulkan pertanyaan soal ketajaman Persib. Ini yang membuat mereka kesulitan meraih kemenangan.

Terbaru, Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 saat tandang ke markas PS Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019).

Dalam laga melawan tim peringkat kedua tersebut, Persib sempat tertinggal lebih dulu oleh penalti Osas Saha pada menit ke-16.

Beruntung, Nick Kuipers bisa mencetak gol pada awal babak kedua. Gol pemain yang direkrut pada putaran kedua Liga 1 2019 tersebut menyelamatkan Persib yang bisa meraih satu poin.

Dilansir dari Bolasport.com, tercatat dalam dua pertandingan terakhir, lini depan Maung Bandung belum menggetarkan jala lawan.

Pada laga sebelumnya, gol kemenangan 1-0 Persib atas PSS Sleman dicetak oleh pemain yang berposisi gelandang, Erwin Ramdani.

Tak hanya itu, Persib pun kesulitan mencetak gol pada awal laga. Terbukti, dalam dua laga terakhir Liga 1 2019, Persib baru bisa mencetak gol pada menit akhir.

Robert Rene Alberts mengakui bahwa ketajaman lini serang timnya masih menjadi permasalahan.

"Kami tidak tenang dalam penyelesaian akhir," kata pelatih asal Belanda tersebut, yang dikutip dari situs resmi Persib.

"Kami sempat memiliki sejumlah peluang dan ruang. Tetapi, kami gagal memanfaatkannya dengan baik," ujar mantan pelatih PSM Makassar ini.

Untuk itu, pelatih berusia 64 tahun itu akan mengevaluasi lini serang Maung Bandung.

"Itu yang harus diperbaiki dalam laga selanjutnya. Memanfaatkan ruang yang diciptakan pada saat melakukan transisi dengan cepat," tutur Robert Alberts mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/15/15040038/lini-depan-persib-jadi-sorotan-karena-baru-4-kali-menang-dari-18-laga

Terkini Lainnya

Kata-kata Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna

Kata-kata Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna

Liga Italia
Indonesia Vs Irak, PPKGBK Pastikan Lapangan Tak Terganggu Usai Konser

Indonesia Vs Irak, PPKGBK Pastikan Lapangan Tak Terganggu Usai Konser

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun

Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun

Motogp
Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Liga Italia
Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Liga Inggris
Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Liga Inggris
Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Liga Indonesia
Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke