Marquez Jadi Kombinasi Sempurna bersama Repsol Honda

Hal itu disampaikan oleh legenda balap MotoGP, Mick Doohan, dilansir dari Speedweek, Jumat (6/9/2019).

Dia mengatakan, Marquez benar-benar pebalap yang ideal dengan karakteristik motor pabrikan asal Jepang tersebut.

Bukan tanpa alasan Doohan mengatakan demikian. Sejauh ini, Marquez masih tampil dominan sepanjang musim kompetisi MotoGP 2019 bergulir.

Rider asal Spanyol itu telah memenangi enam kali seri MotoGP dari 12 balapan yang sudah digelar.

Bahkan, Marquez nyaris tak pernah absen menginjakkan kakinya di podium pada akhir balapan.

Satu-satunya kegagalan Marquez naik podium terjadi pada balapan MotoGP Americas 2019, 15 April lalu.

Marquez mengalami insiden terjatuh di tikungan 12 yang membuatnya gagal finis pada balapan MotoGP Americas 2019.

Saat ini, Marquez berada di peringkat pertama 250 poin di setiap seri yang telah dijalani.

Catatan tersebut terpaut jauh berselisih 78 poin dari peringkat dua klasemen pebalap MotoGP Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara dunia yang keenam kalinya.

Fakta inilah yang membuat Mick Doohan merasa yakin bahwa talenta membalap Marquez dan performa motor Honda RC213V adalah wujud kecerdikan tim pabrikan asal Jepang dalam berkompetisi di kelas MotoGP.

Karena itu, Doohan pun optimistis Marquez akan tetap bertahan selama mungkin dengan Repsol Honda untuk memecahkan rekor-rekor selanjutnya.

"Marc Marquez sangat memahami kelebihannya, jadi saya pikir kombinasi antara dia (Marquez) dan Repsol Honda akan bertahan cukup lama," kata Doohan.

"Tidak, saya tidak percaya untuk saat ini bahwa Marc Marquez akan bersedia untuk pindah ke pabrikan lain karena dia percaya harus membuktikan diri di tim ini," kata legenda balap tersebut.

Dia menilai Repsol Honda adalah sebuah tim yang selalu mempunyai semangat, mereka hanya ingin menang dan akan selalu menginginkan yang terbaik.

Doohan memercayai Honda akan berusaha keras mengumpulkan talenta terbaik serta motor terbaik untuk selalu siap dalam berkompetisi.

Andai Marquez dapat mempertahankan kondisinya saat ini di putaran kedua MotoGP, bukan tidak mungkin dia akan meraih gelar keenam musim ini. (Agung Kurniawan)