KOMPAS.com - Berita duka datang dari dunia sepak bola, khususnya dalam keluarga legenda AC Milan dan timnas Brasil, Marcos Cafu.
Anak pertama Cafu, Danilo Feliciano de Moraes, meninggal dunia akibat serangan jantung.
Danilo meninggal dunia setelah terkena serangan jantung sewaktu bermain sepak bola di rumahnya di Sao Paulo, Brasil.
Media olahraga Sporf mengunggah ucapan belasungkawa atas meninggalnya Danilo melalui akun medianya.
"Kami turut berbelasungkawa, semoga teman dan keluarganya diberi ketabahan, semoga arwah Danilo tenang di alam sana," tambahnya.
Sementara itu dilansir BolaSport.com dari The Sun, Danilo sempat merasakan tidak enak badan setelah 10 menit bermain bola.
Kondisi tersebut membuatnya segera dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (4/9/2019) waktu Brasil.
Kabar meninggalnya Danilo dikonfirmasi oleh mantan rekan Cafu yakni Paulo Sergio.
Komunitas sepak bola yang ada di Brasil terus memberikan ucapan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga Cafu terkait meninggalnya Danilo.
Mantan bek sayap kanan Milan dan Brasil itu sempat mengunggah foto kebersamaannya bersama keluarga, tiga minggu sebelum Danilo meninggal dunia.
Dalam foto tersebut, Danilo tampak sehat dan tersenyum bersama ayah, ibu, dan saudaranya yang lain.
Cafu dikenal sebagai salah satu pemain sukses dari Amerika Latin berkat sumbangsihnya bareng timnas Brasil karena mempersembahkan 2 gelar Piala Dunia.
Di level klub, Cafu menjadi bagian Milan ketika menjuarai Liga Champions pada 2006-2007 usai menumbangkan Liverpool pada laga final.
Bek kanan itu lalu memutuskan gantung sepatu pada 2008 setelah bermain sebanyak 282 laga bersama AS Roma dan Milan. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
https://bola.kompas.com/read/2019/09/05/22200058/anak-pertama-cafu-meninggal-saat-bermain-sepak-bola