JAKARTA, KOMPAS.com - Masa depan e-sports di Indonesia menjadi topik bahasan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Adalah pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berencana menggelar simposium tersebut pada Sabtu (7/9/2019).
Saat itu, e-sports dalam wacana keolahragaan adalah topik penting yang dibicarakan.
Simposium itu bertajuk Interpretaso E-sports dalam Wacana Keolahragaan Nasional, tulis laman antaranews.com .
"Kami ingin memformulasikan e-sports dalam konteks (keolahragaan) supaya tidak ada kerancuan (makna) pemikiran soal itu," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dalam jumpa pers hari ini, Kamis (5/9/2019).
Dalam catatan Kemenpora, dalam simposium sehari itu akan hadir pembicara-pembicara dari bidang ilmu keolahragaan, kesehatan, sosiologi, psikologi, ekonomi, dan budaya.
Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga disertakan dalam simposium ini.
Gatot mengatakan lagi Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) belum mengakomodasikan pembahasan e-sports.
"Kemenpora sedang menyusun peraturan menteri tetang regulasi pelaksanaan e-sports menurut prinsip-prinsip olahraga," tuturnya.
Hasil simposium, bakal dijadikan bahan telaah terhadap e-sports.
Tak hanya itu, hasil simposium bisa menjadi pertimbangan pengambilan kebijakan terhadap pengembangan keolahragaan.
Kajian pada simposium ini juga diharapkan dapat merumuskan analisa dampak positif dan negatif e-sports.
Hasil simposium juga diharapkan mampu menjawab keresahan dan opini masyarakat yang selama ini masih menimbulkan pro dan kontra terhadap kompetisi video game ini.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/05/19265218/masa-depan-e-sports-di-indonesia-dibahas-di-banjarmasin
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan