KOMPAS.com - Mantan penyerang Arsenal, Carlos Vela, mengakui bahwa dirinya nyaris bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer Januari 2019 lalu.
Carlos Vela bukanlah nama yang asing bagi sebagian penikmat Premier League, kasta teratas Liga Inggris.
Ya, striker berpaspor Meksiko itu pernah berseragam Arsenal medio 2006-2012.
Namun, perjalanan kariernya di Arsenal tidakalah mulus.
Pemain kelahiran 1 Maret 1989 itu kesulitan menembus tim utama yang saat itu masih diarsiteki Arsene Wenger.
Alhasil, Vela yang berposisi natural sebagai pemain sayap itu menjalani serangkaian masa peminjaman di beberapa klub Spanyol dan Inggris.
Petualangan Vela di London akhirnya berakhir pada tahun 2012.
Ia meninggalkan Arsenal dengan catatan 11 gol dan 10 assist dalam 64 laga di segala ajang.
Karier Vela berlanjut di Real Sociedad. Ia menghabiskan lebih dari 5 musim bersama klub asal Spanyol itu.
Setelah kenyang pengalaman di Eropa, Vela memutuskan menyeberang ke Amerika Serikat.
Striker 30 tahun itu bergabung dengan klub peserta Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC.
Vela menemukan ketajamannya kembali bersama Los Angeles FC dengan mencatatkan 27 gol dari 26 penampilan.
Catatan itu membuat Vela memimpin daftar top skor MLS musim ini.
Jika dilihat dari perjalanan karier seniornya dari tahun 2005-2019, Vela hanya pernah membela tim besar macam Arsenal.
Sisanya, Vela bermain di klub-klub semenjana seperti Osasuna, Real Sociedad, bahkan UD Salamanca, klub divisi Segunda, atau kasta kedua Liga Spanyol.
Namun, siapa sangka jika Vela yang dicap sebagai pemain buangan Arsenal perah nyaris bergabung dengan Barcelona pada Januari 2019 lalu.
Saat itu, Barcelona memang sedang memburu seorang striker untuk menjadi pelapis Luis Suarez.
Nama Vela sempat masuk dalam daftar, tetapi transfer itu urung terwujud.
Barcelona lebih memilih mendatangkan Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo.
"Saya pernah sangat dekat dengan Barcelona," kata Vela, seperti dikutip dari AS, Kamis (29/8/2019).
Vela mengaku dirinya dihubungi sang agen ketika tawaran datang dari Barcelona.
"Saya sedang menjalani masa liburan, dan agen saya menanyakan tawaran bermain empat bulan di Barcelona," ujar Vela.
"Saya katakan iya. Saya tidak peduli apakah dapat uang atau tidak. Beri saya waktu latihan untuk mengembalikan fisik saya. Jika Real Madrid atau Barcelona datang, Anda tidak bisa mengatakan tidak," tutur Vela.
Pada akhirnya, Vela tetap bertahan di Los Angeles FC dan menjadi pemain penting di sana.
Sejak bergabung pada Januari 2018 lalu, Vela telah membukukan 44 gol dan 22 assist dari 60 penampilan bersama Los Angeles FC.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/29/17250088/striker-buangan-arsenal-ini-nyaris-gabung-barcelona-musim-lalu