Arema FC Dukung Bangkitnya Kompetisi Sepak Bola Wanita di Indonesia

Hal tersebut bisa dikatakan sebagai sumbangsih Arema FC kepada kemajuan persepakbolaan wanita yang masih dianggap sebelah mata di Indonesia.

GM asal Madiun ini menyambut antusias hidupnya kompetisi sepak bola wanita yang dikelola langsung oleh federasi.

Ini menjadi tanda kebangkitan karena Indonesia sudah tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga lainnya.

"Program ini sangat bagus. Karena kalau bicara Asia, Indonesia ini sudah sangat-sangat tertinggal. Laos sudah tiga musim, Thailand sudah ikut Piala Dunia,” ujar Ruddy ketika ditemui di kantor Arema FC.

Menurut Ruddy, kompetisi sepak bola wanita ini memiliki potensi yang sangat tinggi baik dari segi bisnis dan prestasi.

Berdasarkan pengamatannya, Indonesia memiliki berlian-berlian mentah yang siap dipoles menjadi atlet profesional.

Jika proses pengembangan berhasil dan memunculkan prestasi, roda-roda bisnis akan berputar dengan sendirinya.

Berbarengan dengan besarnya potensi yang ada, kendala dalam menggulirkan kompetisi sepak bola wanita pun tidak kalah besar.

Bahkan, Ruddy mengakui bahwa tim putri Arema FC belum bisa dikatakan siap 100 persen untuk mengikuti kompetisi.

"Karena ini adalah hal yang baru, maka kami akan bergerak sesuai regulasi. Arema FC siap mengambil tantangan. Oleh karena itu, kami harus action dulu, entah itu bagaimana kan bisa menyesuaikan nantinya,” ucapnya.

"Ya mungkin dengan liga wanita ini Indonesia bisa berprestasi lebih,” ucapnya.