Jelang Lawan Malaysia, Timnas Masih Konflik Kepentingan dengan Klub

CIBINONG, KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022, 5 September nanti.

Dalam persiapan menghadapi negeri jiran, timnas masih dipusingkan konflik kepentingan dengan klub.

Pemusatan latihan atau training camp (TC) timnas Indonesia sudah dimulai sejak Kamis (21/8/2019) kemarin.

TC akan berlangsung hingga hari pertandingan, masing-masing melawan Malaysia pada 5 September dan Thailand pada 10 September.

Itu artinya, para pemain yang dipanggil harus meninggalkan klubnya selama hampir dua pekan.

Di sisi lain, Liga 1 2019 baru akan jeda dari akhir Agustus hingga pertengahan September.

Saat TC timnas sudah dimulai, masih ada dua matchday Liga 1 yang akan dimainkan, salah satu laga bahkan adalah pertandingan besar, yakni duel antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.

Laga Persebaya vs Persija akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019).

Ada empat pemain Persebaya yang dipanggil ke timnas, yakni Hansamu Yama, Irfan Jaya, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi.

Di sisi lain, hanya satu pemain Persija yang dipanggil, yakni sang kiper, Andritany Ardyasa.

Saat latihan perdana timnas, hanya dua pemain Persebaya yang datang, yakni Hansamu dan Irfan.

Otavio disebut masih mengalami kendala dalam pengurusan paspor, sedangkan Ruben tak diketahui pasti alasan ketidakhadirannya.

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyebut memang masih ada kendala dengan pihak Persebaya terkait pelepasan pemain.

"Kami ada sedikit miskomunikasi dengan Persebaya. Persebaya ada sedikit masalah. Saya coba cari win-win solution," kata McMenemy seusai sesi latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Selain Otavio dan Ruben, ada lima pemain lainnya yang belum datang pada latihan hari pertama.

Mereka adalah Stefano Lilipaly (Bali United), Andik Vermansah (Madura United), Hanif Sjahbandi (Arema FC), dan dua pemain yang berkarier di Liga Thailand, Viktor Igbonefo dan Yanto Basna.

Irfan datang telat saat sesi latihan perdana. Dia tiba saat sesi latihan sudah dimulai.

Walau demikian, McMenemy senang Irfan tetap datang.

"Saya senang dia bisa datang langsung. Dia sudah bekerja keras luar biasa," ujar McMenemy.

"Menurut saya, apa yang sudah dia lakukan sepanjang tahun di musim ini, saya rasa dia layak dan salah satu aset berharga di timnas," katanya.

Pelatih sementara Persebaya, Sugiantoro, mengatakan kondisi timnya kini dalam kondisi pincang.

Oleh sebab itu, pihaknya masih belum melepas pemain yang dibutuhkan, salah satunya Ruben.

"Yang dipanggil timnas, cuma satu yang siap, Ruben, kami (izin) tidak bisa lebih dari satu pemain. Rian dan Osvaldo akumulasi," kata pria yang akrab disapa Bejo dikutip dari Tribunnews, Kamis (22/8/2019).

Tidak bisa tampil dengan komposisi terbaiknya, Bejo akui pasrah dan memilih akan maksimalkan pemain yang ada.

"Dengan kejadian ini (banyak pemain absen), mau tidak mau, saya akan jalan dengan materi pemain yang ada," kata pelatih asal Sidoarjo tersebut.