Pertandingan yang berlangsung di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, China, Kamis (22/8/2019), berakhir dengan kemenangan RNG atas Alliance.
Dalam pertandingan tersebut, kapten dari Alliance Aydin "Insania" Sarkoh melakukan kesalahan pada ronde terakhir draft pick.
Insania mengira masih dalam fase ban hero. Padahal, Insania seharusnya sudah menjalani fase pick hero sehingga tanpa sengaja mengambil Gyrocopter.
Sontak para pemain Alliance panik dan bingung. Insania pun terkejuk dengan last pick Gyrocopter yang dilakukannya.
Di lain sisi, RNG melihat raut wajah Alliance yang tanpa sengaja mengambil Gyrocopter sehingga RNG mulai percaya diri dengan kesalahan dari Alliance.
Rekan-rekan Insania, termasuk pelatih Loda di belakang, hanya pasrah dengan keadaan yang terjadi. Kemudian, beberapa dari mereka tampak menenangkan situasi dan coba mengakali kesalahan tersebut.
Pada akhirnya, miCKe menggunakan Gyrocpter sebagai hero offline dan strategi tersebut membuahkan hasil meski tidak berlangsung lama.
Alliance memulai laga dengan positif dan menyarangkan first blood untuk Gyrocopter di awal pertandingan.
Perebutan bounty rune yang dilakukan FlyBy dengan hero Abanddon menjadi fatal bagi RNG. Gyrocopter yang disokong Crystal Maiden milik Insania berhasil melumpuhkan Abaddon.
Alliance masih mendominasi pertandingan bahkan hingga akhir pertandingan. Sayangnya, Alliance terlihat kesulitan untuk menjatuhkan barrack milik RNG.
RNG yang sedari awal bertahan untuk menjaga agar Anti-mage mendapatkan item penting, pun menunjukkan perlawanan gigih.
Akibat fatal diderita Alliance karena kesalahan yang dilakukan saat berada di roshan pit.
Team Fight langsung ditunjukkan kedua tim di roshan pit. Alliance tampak fokus membunuh Anti-mage yang sejak awal menyulitkan permainan.
Namun, tumbangnya Anti-mage tidak begitu menguntungkan bagi Alliance yang sudah kehilangan tenaga untuk melawan.
Sementara itu, RNG yang memiliki kedalaman hero untuk late game berhasil membalikkan keadaan dengan menumbangkan empat hero Alliance.
RNG yang melihat kesempatan langsung menghancurkan ancient milik Alliance.
Sudah tidak ada tenaga lagi Alliance menyerah dan mengetik GG. Pertandingan berakhir dengan kemenangan RNG.
Dilansir dari win.gg, Kamis (21/8/2019), dalam wawancara pada post-game interview, Insania mengatakan, mereka merasa kebingungan ketika secara tidak sengaja memilih Gyrocopter saat bertanding.
Meski menyiasati untuk dapat memaksimalkan potensi Gyrocopter, Alliance sudah kehabisan strategi untuk dapat memenangi pertandingan.
Perjuangan Alliance patut diapresiasi meski mereka akhirnya kalah dari RNG. Sebab, Alliance telah berjuang keras untuk lolos dari babak kualifikasi regional Eropa.
Di babak penyisihan grup, Alliance nyaris masuk upper bracket setelah akhirnya hanya menempati peringkat kelima dengan 8 kemenangan dan 8 kekalahan.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/22/14400078/salah-pick-gyrocopter-alliance-kalah-dari-rng-di-lower-bracket-dota-2