Jelang Timnas U-18 Vs Malaysia, Fakhri Sudah Kantongi Kekuatan Lawan

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku sudah mengantongi kekuatan Malaysia.

Timnas U-18 Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF U-18 2019 dengan catatan meyakinkan.

Beckham Putra Nugraha cs memenangi empat laga dan meraih satu hasil seri dari lima laga.

Alhasil, timnas U-18 Indonesia meraup 13 poin dan berhak atas status juara Grup A.

Selain itu, timnas U-18 merupakan tim yang paling subur dengan catatan 20 gol selama fase grup.

Pada babak semifinal, Indonesia akan bertemu dengan runner up Grup B, yakni Malaysia.

Laga timnas U-18  vs Malaysia akan digelar di Stadion Binh Duong, Vietnam, Sabtu (17/8/2019).

Jelang laga esok, pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku sudah mengantongi kekuatan Malaysia.

"Kami sudah melihat pertandingan Malaysia saat lawan Australia secara langsung," kata Fakhri, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (16/8/2019).

"Kami pun telah mengevaluasi mereka dari rekaman ulang. Kami telah memiliki catatan kelebihan dan kelemahan tim Malaysia," tutur Fakhri menambahkan.

Fakhri menilai, Malaysia memiliki organisasi permainan yang baik dan kuat dalam bertahan.

Hal itu terbukti ketika Malaysia menghajar Australia dengan skor telak 3-0 pada laga di Grup B.

"Malaysia bermain sangat kompak. Pertahanan mereka cukup terorganisasi dan menyerangnya pun rapi, secara fisik posturnya pun bagus-bagus," tutur Fakhri.

Australia yang ditakutkan lawannya lain di Grup B, nyatanya bisa dikalahkan oleh Malaysia," ucap Fakhri.

Laga timnas U-18 Indonesia bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia.

Fakhri sadar betul anak-anak asuhannya akan bermain all out demi meraih kemenangan sebagai kado manis pada hari kemerdekaan Indonesia.

Namun, Fakhri tetap tetap mengingatkan agar anak didiknya tak berlebihan dalam menyikapi duel itu.

Dia berharap pemainnya tetap dalam motivasi yang terkontrol.

"Semangat yang berlebihan harus tetap dalam kontrol dan kendali mereka," kata Fakhri.

"Tentu saya akan mengingatkan kembali ke seluruh pemain agar pemain bisa mengelola emosi dan semangatnya. Jangan sampai semangat berlebihan membuat tak terkontrol," ujar Fakhri.